


Overlinking: Apa Itu dan Bagaimana Menghindarinya
Overlinking mengacu pada praktik membuat tautan dalam jumlah berlebihan pada suatu halaman web, sering kali dalam upaya untuk meningkatkan peringkat mesin pencari atau mengarahkan pengguna ke halaman lain di situs web. Hal ini dapat dilihat sebagai bentuk spam dan dapat berdampak negatif pada pengalaman pengguna dan upaya optimasi mesin pencari (SEO).
Beberapa tanda umum overlink meliputi:
1. Terlalu banyak link dalam satu halaman: Jika suatu halaman memiliki lebih dari 5-10 link per paragraf, halaman tersebut dapat dianggap overlink.
2. Tautan yang tidak relevan dengan konten: Tautan harus relevan dengan konten halaman dan tidak boleh ditambahkan hanya untuk tujuan menambah jumlah tautan.
3. Tautan yang tidak kontekstual: Tautan harus ditempatkan dalam konteks yang masuk akal bagi pengguna dan konten halaman. Misalnya, link ke artikel terkait sebaiknya ditempatkan di dalam teks artikel, bukan di bagian atau menu terpisah.
4. Terlalu banyak link dalam jumlah konten yang sedikit: Jika suatu halaman memiliki terlalu banyak link dalam jumlah konten yang sedikit, halaman tersebut dapat dianggap overlink.
5. Tautan yang tidak diberi label dengan benar: Tautan harus diberi label dengan jelas dan mudah dipahami oleh pengguna.
6. Tautan yang tidak berfungsi: Tautan harus berfungsi dengan baik dan tidak menyebabkan halaman rusak atau kesalahan.
7. Terlalu banyak link dalam pop-up atau overlay: Jika suatu halaman memiliki terlalu banyak link dalam pop-up atau overlay, halaman tersebut dapat dianggap overlink.
8. Terlalu banyak link dalam menu slide-out: Jika suatu halaman memiliki terlalu banyak link dalam menu slide-out, halaman tersebut mungkin dianggap overlink.
Penting untuk dicatat bahwa tidak semua link buruk, dan beberapa halaman mungkin memiliki banyak link tautan yang relevan dan bermanfaat bagi pengguna. Namun, jika suatu laman memiliki terlalu banyak tautan yang tidak relevan atau kontekstual, laman tersebut dapat dianggap tertaut berlebihan dan dapat berdampak negatif terhadap pengalaman pengguna dan upaya SEO.



