Pasukan Pertahanan Israel (IDF): Melindungi Israel dan Warganya

Pasukan Pertahanan Israel (IDF) adalah militer Israel. Ia bertanggung jawab untuk membela negara dan warganya dari ancaman eksternal, serta menjaga hukum dan ketertiban di perbatasan Israel. IDF terdiri dari beberapa cabang, termasuk angkatan darat, angkatan laut, dan angkatan udara, dan memiliki total kekuatan sekitar 180.000 personel tugas aktif.

IDF didirikan pada tahun 1948, tak lama setelah berdirinya Negara Israel, dan IDF telah terlibat dalam beberapa konflik besar selama bertahun-tahun, termasuk Perang Arab-Israel tahun 1948, Perang Enam Hari pada tahun 1967, dan Perang Yom Kippur pada tahun 1973. IDF juga terlibat dalam berbagai konflik dan operasi kecil, seperti seperti Perang Lebanon pada tahun 2006 dan Perang Gaza pada tahun 2014.

IDF dikenal dengan teknologi canggih dan kemampuan militernya, termasuk armada jet tempur dan tanknya, serta tentaranya yang sangat terlatih dan terampil. IDF juga memiliki komitmen yang kuat terhadap misi kemanusiaan, seperti memberikan bantuan ke daerah yang terkena bencana dan membantu operasi pencarian dan penyelamatan. Secara keseluruhan, IDF memainkan peran penting dalam melindungi Israel dan warganya, dan IDF sangat dihormati karena profesionalisme dan keberaniannya.