mobile theme mode icon
theme mode light icon theme mode dark icon
Random Question Acak
speech play
speech pause
speech stop

Pengertian Agresivitas: Penyebab, Akibat, dan Strategi Pengelolaan

Agresivitas adalah perilaku atau sikap yang ditandai dengan permusuhan, kekerasan, atau keinginan untuk mendominasi orang lain. Hal ini dapat terwujud dalam berbagai bentuk, seperti agresi fisik, agresi verbal, atau perilaku pasif-agresif. Individu yang agresif mungkin rentan terhadap ledakan amarah, mudah marah, atau terlibat dalam perilaku berbahaya seperti intimidasi atau penyerangan.

Agresivitas dapat disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk genetika, pola asuh, lingkungan, dan pengaruh sosial. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa perilaku agresif mungkin terkait dengan ketidakseimbangan kimia otak, seperti kelebihan testosteron atau kekurangan serotonin. Penyebab potensial lainnya termasuk stres, trauma, dan gangguan kepribadian tertentu.

Agresivitas dapat menimbulkan konsekuensi serius, baik bagi individu yang menunjukkan perilaku agresif maupun bagi orang-orang di sekitarnya. Hal ini dapat menyebabkan kerugian fisik, tekanan emosional, dan isolasi sosial. Dalam kasus yang ekstrim, hal ini bahkan dapat mengakibatkan tuntutan pidana atau hukuman penjara.

Namun, penting untuk dicatat bahwa tidak semua perilaku agresif bersifat patologis atau maladaptif. Beberapa bentuk agresi, seperti perilaku asertif atau pembelaan diri, dapat bersifat sehat dan adaptif. Selain itu, ada banyak strategi efektif untuk mengelola dan mengurangi perilaku agresif, seperti terapi, pengobatan, dan dukungan sosial.

Knowway.org menggunakan cookie untuk memberi Anda layanan yang lebih baik. Dengan menggunakan Knowway.org, Anda menyetujui penggunaan cookie kami. Untuk informasi mendetail, Anda dapat meninjau teks Kebijakan Cookie kami. close-policy