


Pengertian Algoritma Kompresi dan Penerapannya
Dekompresi adalah proses mengurangi ukuran kumpulan data terkompresi, seperti gambar atau video, ke ukuran aslinya. Hal ini biasanya dilakukan dengan menggunakan algoritma dekompresi, yang membalikkan proses kompresi yang digunakan untuk membuat kumpulan data terkompresi.
2. Apa saja jenis algoritma kompresi yang umum?
Beberapa jenis algoritma kompresi yang umum meliputi:
* Algoritme kompresi lossless, seperti pengkodean Huffman dan pengkodean aritmatika, yang mempertahankan semua data asli dan sering digunakan untuk gambar dan teks.
* Lossy algoritma kompresi, seperti JPEG untuk gambar dan MP3 untuk audio, yang membuang sebagian data asli untuk mengurangi ukuran file.
* Algoritma kompresi berbasis transformasi, seperti transformasi kosinus diskrit (DCT) dan transformasi wavelet, yang menggunakan transformasi matematis untuk mengompresi data.
3. Apa perbedaan antara kompresi lossless dan lossy?
Algoritma kompresi lossless mempertahankan semua data asli, sedangkan algoritma kompresi lossy membuang sebagian data asli untuk mengurangi ukuran file. Kompresi lossless biasanya digunakan untuk gambar dan teks, sedangkan kompresi lossy biasanya digunakan untuk audio dan video.
4. Apa yang dimaksud dengan transformasi kosinus diskrit (DCT)?
Transformasi kosinus diskrit (DCT) adalah transformasi matematika yang umum digunakan dalam kompresi gambar dan video. Ini menguraikan gambar atau video menjadi sekumpulan komponen frekuensi, yang kemudian dapat dikompresi secara terpisah. Hal ini memungkinkan kompresi gambar dan video yang efisien, serta jenis data lainnya.
5. Apa yang dimaksud dengan transformasi wavelet?
Transformasi wavelet adalah transformasi matematis lain yang biasa digunakan dalam kompresi gambar dan video. Ini menguraikan gambar atau video menjadi satu set koefisien wavelet, yang kemudian dapat dikompresi secara terpisah. Hal ini memungkinkan kompresi gambar dan video yang efisien, serta jenis data lainnya.
6. Apa perbedaan antara codec dan algoritma kompresi?
A codec (coder-decoder) adalah program perangkat lunak yang melakukan kompresi dan dekompresi, sedangkan algoritma kompresi hanyalah sebuah metode untuk mengompresi data. Dengan kata lain, codec adalah sistem lengkap untuk mengompresi dan mendekompresi data, sedangkan algoritma kompresi hanyalah salah satu bagian dari sistem tersebut.
7. Apa saja aplikasi umum dari algoritma kompresi?
Algoritma kompresi memiliki beragam aplikasi, termasuk:
* Kompresi gambar dan video, seperti JPEG dan MP4
* Kompresi audio, seperti MP3
* Kompresi data, seperti Gzip dan Bzip2
* Pengarsipan dan cadangan, seperti transmisi jaringan Zip dan RAR
*, seperti HTTP dan FTP.



