


Pengertian Amfibi: Katak, Kodok, dan Siklus Hidupnya
Amfibi adalah sekelompok hewan yang memiliki siklus hidup yang mencakup lingkungan perairan dan darat. Mereka biasanya memulai hidup mereka di air, bernapas melalui insang, dan kemudian mengalami metamorfosis menjadi orang dewasa yang bernapas di udara. Contoh hewan amfibi antara lain katak, kodok, salamander, dan kadal air.
Pertanyaan: Apa perbedaan antara katak dan katak?
Katak dan kodok merupakan jenis amfibi yang termasuk dalam ordo Anura, namun keduanya memiliki beberapa perbedaan utama. Katak biasanya memiliki kulit halus dan lembab serta kaki panjang yang memungkinkan mereka melompat jauh, sedangkan katak memiliki kulit kering dan bergelombang serta kaki lebih pendek. Kodok juga cenderung lebih terestrial dibandingkan katak dan seringkali memiliki bentuk tubuh yang lebih bulat.
Pertanyaan: Bagaimana siklus hidup amfibi?
Daur hidup amfibi biasanya mencakup empat tahap: telur, larva, metamorfosis, dan dewasa. Telur diletakkan di air, menetas menjadi larva yang bernapas melalui insang, mengalami metamorfosis menjadi dewasa yang bernapas di udara, kemudian menjadi dewasa dan bereproduksi.
Pertanyaan: Bagaimana amfibi melindungi diri dari pemangsa?
Amfibi mempunyai beragam mekanisme pertahanan untuk melindungi dirinya dari predator. Beberapa strategi umum mencakup kamuflase, bersembunyi di liang atau di bawah tumbuh-tumbuhan, mengeluarkan zat beracun, dan melompat atau meloncat dengan cepat.
Pertanyaan: Apa peran amfibi dalam ekosistem?
Amfibi berperan penting dalam ekosistem baik sebagai predator maupun mangsa. Mereka membantu mengatur populasi serangga, menjaga kualitas air, dan berfungsi sebagai sumber makanan bagi hewan lain. Selain itu, banyak spesies amfibi yang menjadi indikator kesehatan lingkungan, karena kulitnya yang permeabel membuat mereka sensitif terhadap perubahan kualitas air dan polusi.



