mobile theme mode icon
theme mode light icon theme mode dark icon
Random Question Acak
speech play
speech pause
speech stop

Pengertian Angiospermae: Ciri-Ciri dan Contohnya

Angiospermae, juga dikenal sebagai tumbuhan berbunga atau Magnoliopsida, merupakan kelompok tumbuhan yang mencakup sebagian besar spesies tumbuhan di dunia. Nama “Angiospermae” berasal dari kata Yunani “angion” yang berarti “pembuluh” dan “sperma” yang berarti “benih”. Hal ini mengacu pada fakta bahwa benih tanaman ini terbungkus dalam ovarium, yang merupakan struktur khusus yang melindungi benih yang sedang berkembang.

Angiospermae dicirikan oleh beberapa ciri utama, termasuk:

1. Bunga: Angiospermae menghasilkan bunga, yang merupakan struktur khusus yang menarik penyerbuk dan memfasilitasi reproduksi.
2. Biji: Angiospermae menghasilkan biji, yang merupakan struktur reproduksi tanaman. Benih terbungkus dalam ovarium, yang melindunginya dari lingkungan.
3. Endosperma: Benih angiosperma mengandung lapisan endosperma, yang merupakan jaringan kaya nutrisi yang memberikan makanan bagi embrio yang sedang berkembang.
4. Embrio: Embrio angiosperma terletak di tengah benih dan dikelilingi oleh endosperma.
5. Daun: Angiospermae memiliki daun yang digunakan untuk fotosintesis dan fungsi lainnya.
6. Batang: Angiospermae memiliki batang yang menopang daun dan bagian tanaman lainnya.
7. Akar: Angiospermae memiliki akar, yang menyerap air dan nutrisi dari tanah.

Angiospermae mencakup berbagai macam tumbuhan, mulai dari tumbuhan kecil hingga pohon tinggi, dan ditemukan di hampir setiap habitat di Bumi. Beberapa contoh tumbuhan angiospermae antara lain rumput, polong-polongan, bunga matahari, aster, dan mawar.

Knowway.org menggunakan cookie untuk memberi Anda layanan yang lebih baik. Dengan menggunakan Knowway.org, Anda menyetujui penggunaan cookie kami. Untuk informasi mendetail, Anda dapat meninjau teks Kebijakan Cookie kami. close-policy