


Pengertian Anthrahydroquinone: Khasiat, Resiko Kesehatan, dan Cara Deteksinya
Anthrahydroquinone adalah senyawa kimia yang terbentuk selama pembakaran jenis batubara tertentu. Ini adalah hidrokarbon aromatik polisiklik (PAH) dan dianggap berpotensi karsinogen. Anthrahydroquinone juga dikenal sebagai antrasena-9,10-quinone.
2. Apa saja sifat-sifat antrahidrokuinon?
Antrahidrokuinon merupakan padatan berwarna kuning dengan titik leleh 185-190°C. Ini tidak larut dalam air tetapi larut dalam pelarut organik seperti etanol dan aseton. Anthrahydroquinone adalah senyawa yang sangat reaktif yang dapat mengalami oksidasi dengan mudah, yang mengarah pada pembentukan produk sampingan yang berpotensi membahayakan.
3. Apa saja potensi risiko kesehatan yang terkait dengan anthrahydroquinone?
Anthrahydroquinone telah diklasifikasikan sebagai potensi karsinogen oleh Badan Internasional untuk Penelitian Kanker (IARC). Paparan antrahidrokuinon dalam waktu lama dapat menyebabkan kerusakan pada hati, ginjal, dan organ lainnya, serta dapat meningkatkan risiko kanker. Bahan kimia tersebut juga diketahui bersifat mutagenik dan teratogenik, artinya dapat menyebabkan mutasi genetik dan cacat lahir.
4. Bagaimana cara mendeteksi antrahidrokuinon di lingkungan?
Antrahidrokuinon dapat dideteksi di lingkungan menggunakan berbagai teknik analisis seperti kromatografi gas-spektrometri massa (GC-MS), kromatografi cair kinerja tinggi (HPLC), dan spektroskopi inframerah transformasi Fourier (FTIR) . Kehadiran antrahydroquinone dalam sampel tanah, air, atau udara dapat menunjukkan adanya tar batubara atau sumber pembakaran lainnya.
5. Bagaimana paparan terhadap antrahidrokuinon dapat diminimalkan?
Paparan terhadap antrahidrokuinon dapat diminimalkan dengan menghindari kontak dengan tar batubara dan sumber pembakaran lain yang mengandung bahan kimia tersebut. Pekerja di industri yang menangani tar batubara harus mengambil tindakan pencegahan seperti mengenakan pakaian pelindung, sarung tangan, dan masker untuk mencegah kontak kulit dan penghirupan bahan kimia tersebut. Selain itu, pembuangan tar batubara dan bahan limbah lain yang mengandung antrahidrokuinon dengan benar juga penting untuk mencegah kontaminasi lingkungan.



