


Pengertian Antidifteri: Sejarah Pengobatan Infeksi Difteri
Difteri adalah infeksi bakteri serius yang dapat menyebabkan komplikasi pernapasan dan jantung yang parah. Antidifteri adalah sejenis antitoksin atau serum yang digunakan untuk mengobati difteri. Mengandung antibodi yang menetralkan racun yang dihasilkan oleh bakteri difteri, Corynebacterium diphtheriae.
Antidifteri dibuat dari darah hewan, biasanya kuda atau domba, yang telah diimunisasi terhadap difteri. Hewan-hewan tersebut disuntik dengan bakteri difteri yang dilemahkan, yang merangsang sistem kekebalan mereka untuk memproduksi antibodi melawan racun. Antibodi ini kemudian dikumpulkan dari darah hewan dan digunakan untuk mengobati pasien penderita difteri.
Antidifteri diberikan kepada pasien secara intravena atau intramuskular, dan dapat membantu mengurangi keparahan gejala difteri dan mencegah komplikasi seperti gagal jantung dan kelumpuhan. Namun, antidifteri bukanlah obat untuk difteri, dan pasien mungkin masih memerlukan perawatan suportif, seperti terapi oksigen dan bantuan pernapasan, untuk pulih dari infeksi.
Di zaman modern, sebagian besar antidifteri telah digantikan oleh antibiotik dan pengobatan lain, namun antidifteri masih tetap ada. bagian penting dari riwayat kesehatan dan pengingat akan pentingnya program vaksinasi dan imunisasi dalam mencegah penyakit menular.



