


Pengertian Apheresis: Jenis, Tujuan, dan Tata Caranya
Apheresis adalah prosedur medis yang melibatkan pengangkatan komponen tertentu dari darah. Prosesnya menggunakan mesin untuk memisahkan berbagai bagian darah, seperti sel darah merah, sel darah putih, dan plasma. Apheresis dapat digunakan untuk berbagai keperluan, antara lain:
1. Plasmapheresis: Ini adalah jenis apheresis yang digunakan untuk menghilangkan plasma dari darah. Plasma adalah bagian cair darah yang mengandung protein dan zat lainnya. Plasmapheresis sering digunakan untuk mengobati kelainan autoimun, seperti multiple sclerosis, dan untuk menghilangkan antibodi dari darah sebagai persiapan transplantasi organ.
2. Apheresis sel darah merah: Jenis apheresis ini digunakan untuk menghilangkan sel darah merah dari darah. Hal ini dapat dilakukan untuk mengurangi jumlah sel darah merah dalam tubuh, sehingga dapat membantu mengobati kondisi seperti polisitemia vera, suatu kelainan dimana terdapat terlalu banyak sel darah merah dalam tubuh.
3. Apheresis sel darah putih: Jenis apheresis ini digunakan untuk menghilangkan sel darah putih dari darah. Hal ini dapat dilakukan untuk mengurangi jumlah sel darah putih dalam tubuh, yang dapat membantu mengobati kondisi seperti penyakit granulomatosa kronis, suatu kelainan yang menyebabkan sistem kekebalan tubuh terlalu aktif.
4. Apheresis trombosit: Jenis apheresis ini digunakan untuk menghilangkan trombosit dari darah. Trombosit adalah sel kecil yang membantu darah membeku. Apheresis trombosit sering digunakan untuk mengurangi jumlah trombosit dalam tubuh, yang dapat membantu mengobati kondisi seperti trombositemia esensial, suatu kelainan di mana terdapat terlalu banyak trombosit dalam tubuh.
5. Apheresis sel induk: Jenis apheresis ini digunakan untuk menghilangkan sel induk dari darah. Sel induk adalah sel khusus yang memiliki kemampuan untuk berkembang menjadi berbagai jenis sel dalam tubuh. Apheresis sel induk sering digunakan untuk mengambil sel induk untuk digunakan dalam prosedur medis, seperti transplantasi sumsum tulang.
Apheresis biasanya dilakukan di rumah sakit atau klinik oleh profesional kesehatan terlatih, seperti ahli hematologi atau ahli flebotom. Prosedurnya biasanya melibatkan memasukkan jarum atau kateter ke dalam pembuluh darah di lengan atau leher untuk mengambil darah. Darah kemudian dialirkan melalui mesin yang memisahkan berbagai komponen darah, dan komponen yang diinginkan dikeluarkan dan dikumpulkan dalam kantong atau wadah. Komponen sisanya kemudian dikembalikan ke tubuh melalui jarum atau kateter lain.
Apheresis dapat digunakan untuk mengobati berbagai kondisi medis, termasuk kelainan autoimun, kelainan darah, dan jenis kanker tertentu. Ini juga dapat digunakan untuk memanen sel induk untuk digunakan dalam prosedur medis. Namun, penting untuk diingat bahwa apheresis tidak cocok untuk semua orang dan hanya boleh dilakukan di bawah bimbingan ahli kesehatan terlatih.



