mobile theme mode icon
theme mode light icon theme mode dark icon
Random Question Acak
speech play
speech pause
speech stop

Pengertian Bedah Kemos: Jenis, Manfaat, dan Efek Samping

Bedah kemos, juga dikenal sebagai kemoterapi atau kemo, adalah jenis pengobatan kanker yang menggunakan obat-obatan untuk menghancurkan sel kanker. Obat dapat diberikan melalui mulut, disuntikkan ke pembuluh darah, atau ditempelkan langsung ke organ atau jaringan yang terkena. Bedah kemos bekerja dengan melakukan perjalanan melalui aliran darah dan menjangkau sel-sel kanker di seluruh tubuh, termasuk sel-sel yang mungkin telah menyebar dari lokasi tumor aslinya.

Bedah kemos sering kali digunakan dalam kombinasi dengan pengobatan lain, seperti pembedahan atau terapi radiasi, untuk meningkatkan efektivitasnya. Dapat digunakan untuk mengobati berbagai jenis kanker, termasuk kanker payudara, paru-paru, usus besar, dan prostat.

Ada beberapa jenis bedah kemos, termasuk:

1. Kemoterapi adjuvan: Jenis bedah kemo ini diberikan setelah pengobatan utama (pembedahan atau radiasi) untuk mengurangi risiko kambuhnya kanker.
2. Kemoterapi neoadjuvan: Jenis bedah kemo ini diberikan sebelum pengobatan utama untuk mengecilkan tumor dan memudahkan pengangkatannya.
3. Kemoterapi saja: Dalam beberapa kasus, bedah kemos dapat digunakan sebagai satu-satunya pengobatan kanker.
4. Terapi bertarget: Jenis bedah kemos ini menargetkan gen atau protein tertentu yang terlibat dalam pertumbuhan dan perkembangan kanker.
5. Terapi hormon: Jenis bedah kemo ini digunakan untuk mengobati kanker yang sensitif terhadap hormon, seperti kanker payudara dan prostat, dengan menghalangi produksi atau kerja hormon yang memicu pertumbuhan kanker.
6. Imunoterapi: Jenis chemosurgery ini menggunakan obat-obatan untuk merangsang sistem kekebalan tubuh untuk menyerang sel kanker.

Chemosurgery memiliki beberapa manfaat, antara lain:

1. Dapat diberikan secara rawat jalan, sehingga pasien tidak perlu menginap di rumah sakit.
2. Dapat digunakan untuk mengobati kanker yang telah menyebar ke bagian tubuh lain.
3. Hal ini dapat digunakan dalam kombinasi dengan pengobatan lain, seperti pembedahan atau terapi radiasi, untuk meningkatkan efektivitasnya.
4. Dapat digunakan untuk mengobati berbagai jenis kanker, termasuk kanker payudara, paru-paru, usus besar, dan prostat.
5. Dapat diberikan pada semua tahap pengobatan kanker, mulai dari pengobatan primer hingga pengobatan tambahan.
6. Ini relatif non-invasif dan tidak memerlukan operasi besar.
7. Dapat diberikan dalam siklus, dengan periode pengobatan diikuti dengan periode istirahat.
8. Hal ini dapat disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing pasien, berdasarkan jenis kanker, stadium penyakit, dan faktor lainnya.

Namun, bedah kemos juga memiliki beberapa potensi efek samping, antara lain:

1. Mual dan muntah
2. Rambut rontok
3. Kelelahan
4. Luka pada mulut
5. Peningkatan risiko infeksi
6. Anemia (jumlah sel darah merah rendah)
7. Neutropenia (jumlah sel darah putih rendah)
8. Trombositopenia (jumlah trombosit rendah)
9. Diare
10. Sembelit

Penting untuk dicatat bahwa tidak semua pasien akan mengalami efek samping, dan tingkat keparahan efek samping dapat bervariasi tergantung pada obat spesifik yang digunakan dan sensitivitas masing-masing pasien. Selain itu, ada banyak obat dan perawatan lain yang tersedia untuk membantu mengatasi efek samping ini.

Knowway.org menggunakan cookie untuk memberi Anda layanan yang lebih baik. Dengan menggunakan Knowway.org, Anda menyetujui penggunaan cookie kami. Untuk informasi mendetail, Anda dapat meninjau teks Kebijakan Cookie kami. close-policy