


Pengertian Biofog: Pengaruh Hipotetis Radiasi Gelombang Mikro terhadap Perilaku dan Fungsi Kognitif Manusia
Biofog mengacu pada fenomena hipotetis di mana efek biologis dan psikologis dari radiasi gelombang mikro, seperti yang dipancarkan oleh ponsel dan perangkat nirkabel lainnya, menyebabkan perubahan luas pada perilaku dan fungsi kognitif manusia. Istilah ini diciptakan oleh Dr. Leif S. Skip Olsen, seorang peneliti yang telah mempelajari efek radiasi gelombang mikro pada organisme hidup.
Biofog didasarkan pada gagasan bahwa radiasi gelombang mikro dapat mengubah struktur kimia protein dan biomolekul lain dalam tubuh, menyebabkan perubahan dalam cara otak memproses informasi dan cara tubuh merespons stres. Beberapa pendukung teori ini berpendapat bahwa biofog dapat menyebabkan berbagai gejala, termasuk sakit kepala, kelelahan, kehilangan ingatan, dan kesulitan berkonsentrasi.
Namun, penting untuk dicatat bahwa bukti ilmiah yang mendukung keberadaan biofog masih terbatas dan kontroversial. Meskipun beberapa penelitian menunjukkan bahwa radiasi gelombang mikro mungkin berdampak negatif pada kesehatan manusia, penelitian lain tidak menemukan efek serupa. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah menyatakan bahwa "tidak ada bukti yang mengkonfirmasi keberadaan 'biofog' atau dampak kesehatan spesifik lainnya" yang disebabkan oleh radiasi gelombang mikro.
Seperti teori ilmiah lainnya, penting untuk mendekati konsep biofog dengan perspektif kritis dan berpikiran terbuka, dengan mempertimbangkan bukti pendukung dan potensi keterbatasan serta kritik terhadap teori tersebut.



