mobile theme mode icon
theme mode light icon theme mode dark icon
Random Question Acak
speech play
speech pause
speech stop

Pengertian Derailment: Penyebab, Akibat, dan Pencegahannya

Penggelinciran mengacu pada situasi di mana kereta api atau gerbong keluar dari jalurnya dan tidak dapat lagi melanjutkan rute yang diinginkan. Hal ini dapat terjadi karena berbagai sebab seperti kecepatan yang berlebihan, lintasan yang aus, pemuatan yang tidak tepat, atau kerusakan pada lintasan atau sarana perkeretaapian. Keluarnya rel dapat menyebabkan gangguan signifikan terhadap lalu lintas kereta api, dan dalam beberapa kasus, dapat menyebabkan kecelakaan atau cedera serius.

Q2. Apa penyebab umum tergelincirnya rel?
Ans. Beberapa penyebab umum tergelincirnya rel antara lain:

1. Kecepatan berlebihan: Kereta api yang melaju terlalu cepat untuk kondisi lintasan atau melewati tikungan dapat tergelincir.
2. Rel yang sudah usang: Rel yang tidak dirawat dengan baik dapat menyebabkan kereta api tergelincir karena rel yang sudah aus, sambungan yang kendor, atau cacat lainnya.
3. Pemuatan yang tidak tepat: Pemuatan mobil yang berlebihan atau tidak tepat dapat menyebabkan mobil tergelincir.
4. Kerusakan pada lintasan atau sarana perkeretaapian: Kecelakaan atau kerusakan pada lintasan atau peralatan kereta api dapat menyebabkan tergelincirnya rel.
5. Kegagalan mekanis: Kegagalan rem, roda, atau komponen penting lainnya pada kereta dapat menyebabkan tergelincirnya rel.
6. Kesalahan manusia: Kesalahan yang dilakukan oleh operator kereta api atau personel lain dapat menyebabkan tergelincirnya rel.
7. Bencana alam: Gempa bumi, banjir, dan bencana alam lainnya dapat menyebabkan jalur menjadi rusak atau tergelincir.

Q3. Apa akibat dari penggelinciran?
Ans. Konsekuensi dari penggelinciran bisa sangat parah dan berdampak luas, termasuk:

1. Cedera dan kematian: Keluarnya rel dapat menyebabkan cedera serius dan kematian pada penumpang dan awak kapal.
2. Kerusakan properti: Keluarnya rel dapat menyebabkan kerusakan signifikan pada kereta api, rel kereta api, dan infrastruktur lainnya.
3. Dampak terhadap lingkungan: Penggelinciran rel dapat mengakibatkan pelepasan material berbahaya ke lingkungan, sehingga menimbulkan risiko terhadap kesehatan dan keselamatan masyarakat.
4. Gangguan pada lalu lintas kereta api: Keluarnya rel dapat menyebabkan gangguan yang signifikan terhadap lalu lintas kereta api, yang menyebabkan penundaan dan kerugian ekonomi.
5. Investigasi dan tanggung jawab hukum: Penggelinciran sering kali mengarah pada penyelidikan dan proses hukum untuk menentukan penyebab dan menetapkan tanggung jawab.
6. Kerusakan reputasi: Keluarnya kereta api dapat merusak reputasi perusahaan kereta api dan mengikis kepercayaan publik terhadap industri tersebut.
7. Biaya finansial: Keluarnya rel dapat menimbulkan biaya finansial yang besar bagi perusahaan kereta api, termasuk perbaikan, penggantian peralatan, dan penyelesaian hukum.

Knowway.org menggunakan cookie untuk memberi Anda layanan yang lebih baik. Dengan menggunakan Knowway.org, Anda menyetujui penggunaan cookie kami. Untuk informasi mendetail, Anda dapat meninjau teks Kebijakan Cookie kami. close-policy