


Pengertian Dismorfisme: Penyebab, Jenis, dan Pilihan Pengobatan
Dismorfisme mengacu pada kelainan atau cacat pada bentuk atau struktur bagian atau organ tubuh. Penyakit ini bisa bersifat bawaan atau didapat, dan dapat memengaruhi bagian tubuh mana pun. Gangguan dismorfik ditandai dengan keasyikan dengan kekurangan yang dirasakan pada penampilan seseorang yang tidak dapat diamati oleh orang lain.
Dysmorphism dapat disebabkan oleh mutasi genetik, faktor lingkungan, atau kombinasi keduanya. Beberapa contoh gangguan dismorfik antara lain:
* Body dysmorphic disorder (BDD), yaitu keasyikan dengan kelemahan yang dirasakan pada penampilan seseorang yang tidak dapat diamati oleh orang lain.
* Hipertelorisme, yaitu suatu kondisi di mana jarak antar mata lebih jauh dari biasanya.
* Craniosynostosis, yaitu suatu kondisi di mana tulang tengkorak menyatu terlalu dini dalam perkembangannya, sehingga menyebabkan bentuk kepala yang tidak normal.
* Polidaktili, yaitu suatu kondisi di mana terdapat tambahan jari pada tangan atau kaki.
Dysmorphism dapat didiagnosis melalui pemeriksaan fisik dan tes pencitraan seperti rontgen atau CT scan. Perawatan untuk dismorfisme bergantung pada penyebab yang mendasarinya dan mungkin termasuk pembedahan, pengobatan, atau konseling.



