Pengertian Eddying dalam Oseanografi dan Biologi Kelautan

Eddying mengacu pada pergerakan air atau fluida lain dalam pola melingkar atau spiral, sering kali disebabkan oleh turbulensi atau perubahan tekanan. Dalam konteks oseanografi dan biologi kelautan, pusaran air dapat merujuk pada berbagai fenomena, antara lain:

1. Pusaran laut: Ini adalah pola sirkulasi skala besar di lautan yang dapat disebabkan oleh perubahan angin, pasang surut, atau arus laut. Eddies dapat berupa siklon (berputar searah jarum jam) atau antiklonik (berputar berlawanan arah jarum jam), dan dapat menimbulkan dampak signifikan terhadap ekosistem laut dan kimia laut.
2. Kovariansi Eddy: Ini adalah proses di mana pertukaran panas, air, dan gas antara atmosfer dan lautan terjadi melalui pusaran. Kovariansi Eddy merupakan komponen penting dalam siklus karbon global dan dapat mempengaruhi distribusi nutrisi dan polutan di lautan.
3. Sirkulasi yang digerakkan oleh pusaran air: Ini mengacu pada pergerakan air di lautan yang didorong oleh pusaran air, bukan oleh angin atau pasang surut. Sirkulasi yang digerakkan oleh pusaran air dapat menjadi penting dalam membentuk ekosistem laut dan mendistribusikan panas dan nutrisi ke seluruh lautan.
4. Pencampuran yang disebabkan oleh Eddy: Ini adalah proses dimana pusaran air menyebabkan tercampurnya berbagai lapisan lautan, yang dapat berdampak signifikan terhadap kimia dan ekosistem lautan. Pencampuran yang disebabkan oleh pusaran air tidak hanya membantu mendistribusikan nutrisi dan gas ke seluruh lautan, tetapi juga dapat menyebabkan pembentukan pertumbuhan alga yang berbahaya dan masalah lingkungan lainnya.

Secara keseluruhan, pusaran air memainkan peran penting dalam membentuk proses fisik dan biologis laut, serta pemahaman fenomena ini penting untuk mengelola sumber daya kelautan dan memprediksi dampak perubahan iklim terhadap lautan.