


Pengertian Etanal: Khasiat, Kegunaan, dan Resiko Kesehatan
Etanal, juga dikenal sebagai asetaldehida, adalah senyawa kimia dengan rumus CH3CHO. Ini adalah cairan tidak berwarna dengan bau menyengat yang digunakan di berbagai industri, termasuk produksi parfum, pewarna, dan obat-obatan. Etanal adalah salah satu jenis aldehida, yaitu golongan senyawa organik yang mengandung gugus karbonil (-CHO).
Etanal dibuat melalui oksidasi etanol atau melalui reaksi asetilena dengan air. Ini juga diproduksi secara alami dalam jumlah kecil di beberapa buah-buahan dan sayuran, seperti apel dan tomat.
Ethanal memiliki beberapa aplikasi di industri yang berbeda:
1. Industri parfum: Etanal digunakan sebagai bahan wewangian dalam parfum dan cologne karena aroma buahnya yang menyenangkan.
2. Industri pewarna: Etanal digunakan sebagai prekursor berbagai pewarna, seperti pewarna berbasis asetaldehida, yang digunakan dalam manufaktur tekstil.
3. Industri farmasi: Etanal digunakan sebagai zat antara dalam sintesis beberapa obat-obatan, seperti antidepresan dan obat antiinflamasi.
4. Industri makanan: Etanal digunakan sebagai bahan penyedap pada beberapa produk makanan, seperti permen dan minuman.
Namun, ethanal juga dapat menimbulkan efek negatif pada kesehatan manusia jika terpapar dalam konsentrasi tinggi atau dalam jangka waktu lama. Paparan ethanal dalam waktu lama dapat menyebabkan iritasi pada mata, kulit, dan sistem pernapasan, serta sakit kepala, pusing, dan mual. Oleh karena itu, penting untuk menangani etanal dengan hati-hati dan mengikuti protokol keselamatan yang tepat saat menangani bahan kimia ini.



