


Pengertian Granodiorit: Ciri-Ciri, Pembentukan, dan Kegunaannya
Granodiorit adalah jenis batuan beku intrusif yang dicirikan oleh tekstur berbutir kasar dan adanya mineral kuarsa, feldspar, dan mika. Ini adalah jenis batuan yang umum ditemukan di kerak bumi, khususnya di daerah pegunungan di mana ia dapat membentuk pluton atau batolit besar.
Granodiorit adalah batuan hibrida yang terbentuk ketika magma yang kaya akan silika (silikon dioksida) dan alumina (aluminium oksida) mendingin. perlahan di bawah permukaan bumi. Saat magma mendingin, mineral seperti kuarsa, feldspar, dan mika mengkristal dari larutan, menghasilkan batuan dengan tekstur berbutir kasar. Komposisi yang tepat dari granodiorit dapat bervariasi tergantung pada lokasi dan kondisi spesifik di mana ia terbentuk, namun biasanya memiliki kandungan silika sekitar 60-70% dan kandungan alumina sekitar 15-20%.
Granodiorit sering digunakan sebagai bahan bangunan batu karena daya tahan dan ketahanannya terhadap pelapukan. Mineral ini juga ditambang untuk digunakan dalam produksi beton dan aspal, dan dapat ditemukan di berbagai jenis struktur arsitektur, termasuk jembatan, bangunan, dan monumen. Selain kegunaan praktisnya, granodiorit juga dihargai oleh ahli geologi dan kolektor karena keindahan dan kelangkaannya yang unik.



