


Pengertian Guffs dalam Pidato: Jenis dan Kegunaannya
Guffs merupakan salah satu jenis kata atau frasa pengisi yang sering digunakan dalam tuturan, terutama dalam konteks informal atau santai. Kata-kata tersebut biasanya digunakan untuk mengisi jeda atau kekosongan dalam alur percakapan, dan dapat dianggap sebagai "kata-kata pengisi" atau "pengisi ucapan".
Contoh kata-kata kasar meliputi:
* "um" atau "uh" (digunakan untuk menunjukkan keraguan atau ketidakpastian)
* "Anda tahu" atau "suka" (digunakan untuk menambah penekanan atau mengkualifikasi suatu pernyataan)
* "Maksud saya" atau "Saya rasa" (digunakan untuk memperjelas atau memodifikasi pernyataan sebelumnya)
* "benar?" atau "oke?" (digunakan untuk mencari konfirmasi atau persetujuan)
* "so, like" (digunakan untuk memperkenalkan ide atau pemikiran baru)
Guffs dapat berguna dalam percakapan karena membantu menandakan jeda atau kesenjangan dalam alur pembicaraan, dan dapat memberikan kesan kepada pembicara waktu untuk mengumpulkan pikiran mereka atau memilih kata-kata mereka dengan hati-hati. Namun, penggunaan guffs yang berlebihan dapat membuat seseorang terdengar ragu-ragu, ragu-ragu, atau tidak siap, jadi sebaiknya gunakan dengan bijak dan hanya jika diperlukan.



