Pengertian Hidung Patah: Penyebab, Gejala, dan Pilihan Pengobatannya

Hidung patah atau disebut juga patah tulang hidung terjadi ketika tulang hidung mengalami kerusakan atau patah akibat trauma, misalnya terjatuh atau terbentur pada wajah. Hal ini dapat menyebabkan hidung menjadi bengkok atau menyimpang dari posisi normalnya, dan juga dapat menyebabkan pendarahan, bengkak, dan kesulitan bernapas melalui hidung.

Hidung patah dapat disebabkan oleh berbagai faktor, antara lain:

1. Trauma pada wajah, misalnya kecelakaan mobil atau terjatuh
2. Cedera olahraga, seperti pukulan pada wajah saat olahraga kontak
3. Penyerangan atau penganiayaan fisik
4. Patah tulang pada anak, yang dapat terjadi karena terjatuh atau kecelakaan lainnya
5. Kondisi medis tertentu, seperti osteoporosis atau fibrosis kistik, yang dapat melemahkan tulang dan membuatnya lebih rentan patah.

Gejala hidung patah antara lain:

1. Nyeri dan nyeri tekan pada hidung dan sekitarnya
2. Bengkak dan memar di sekitar mata dan wajah
3. Kesulitan bernapas melalui hidung
4. Pendarahan atau keluarnya cairan dari hidung
5. Penampilan hidung yang bengkok atau menyimpang.

Jika Anda menduga hidung Anda patah, penting untuk mencari pertolongan medis sesegera mungkin. Seorang profesional kesehatan dapat mendiagnosis patah hidung dengan melakukan pemeriksaan fisik dan menggunakan tes pencitraan, seperti rontgen atau CT scan, untuk memastikan diagnosisnya. Perawatan untuk hidung patah mungkin termasuk:

1. Pembalut hidung atau belat untuk membantu menyelaraskan kembali tulang dan mempercepat penyembuhan
2. Obat untuk mengatasi rasa sakit dan bengkak
3. Latihan pernapasan untuk membantu meningkatkan fungsi hidung
4. Pembedahan untuk memperbaiki tampilan hidung yang menyimpang atau bengkok.

Penting untuk mencari pertolongan medis jika Anda mengalami salah satu gejala patah hidung, karena patah tulang yang tidak diobati dapat menyebabkan komplikasi seperti infeksi, pendarahan, atau kesulitan bernapas dalam jangka panjang. .