Pengertian Hipopodia: Penyebab, Jenis, dan Pilihan Pengobatannya

Hipopodia (jamak: hipopodia atau hipopodia) adalah kelainan bawaan langka yang ditandai dengan kaki yang kurang berkembang atau tidak ada. Ini adalah jenis malformasi anggota tubuh yang dapat terjadi sebagai kondisi terisolasi atau sebagai bagian dari suatu sindrom.

Istilah "hypopodia" berasal dari kata Yunani "hypo", yang berarti "di bawah", dan "pous", yang berarti "kaki". Istilah ini pertama kali digunakan dalam literatur medis pada akhir abad ke-19 untuk menggambarkan kondisi ini.

Hipopodia dapat disebabkan oleh mutasi genetik atau faktor lingkungan selama perkembangan janin. Dalam beberapa kasus, hal ini mungkin berhubungan dengan kelainan kongenital lainnya, seperti kaki pengkor atau kelainan tulang lainnya.

Ada berbagai jenis hipopodia, mulai dari ringan hingga berat. Bentuk paling ringan disebut "posterior hypopodia," dimana tulang tumit dan pergelangan kaki belum berkembang namun bagian kaki lainnya relatif normal. Bentuk yang lebih parah dapat berupa hilangnya seluruh kaki atau anggota tubuh, atau kombinasi kelainan pada kaki dan tangan (disebut "sindaktili").

Pengobatan untuk hipopodia bergantung pada tingkat keparahan kondisinya dan dapat mencakup ortotik, terapi fisik, atau pembedahan. Dalam beberapa kasus, perangkat prostetik dapat digunakan untuk membantu individu berjalan dan melakukan aktivitas sehari-hari.

Secara keseluruhan, hipopodia adalah kondisi langka dan kompleks yang memerlukan evaluasi dan penanganan cermat oleh tim profesional medis, termasuk dokter anak, ahli ortopedi, dan spesialis lainnya. Dengan pengobatan dan dukungan yang tepat, individu dengan hipopodia dapat menjalani kehidupan yang aktif dan memuaskan.