


Pengertian Isochron: Kunci Penentuan Usia Absolut dalam Geologi
Isochron adalah garis-garis pada grafik yang menghubungkan titik-titik yang umurnya sama. Dalam konteks geologi, isokron digunakan untuk menentukan umur absolut batuan dan mineral. Konsep isokron pertama kali diperkenalkan oleh ahli geologi Inggris Arthur Holmes pada awal abad ke-20.
Isochron terbentuk ketika batuan atau mineral mengalami peluruhan radioaktif, seperti penanggalan uranium-timbal atau penanggalan kalium-argon. Selama proses ini, isotop induk meluruh menjadi isotop anak dengan laju yang konstan. Dengan mengukur rasio isotop induk dan anak dalam suatu batuan atau mineral, para ilmuwan dapat menentukan umurnya.
Fitur utama isokron adalah garis horizontal pada grafik, yang menunjukkan bahwa laju peluruhan tetap konstan sepanjang waktu. Artinya, setiap titik pada isokron mempunyai umur yang sama, di mana pun lokasinya pada grafik. Dengan membandingkan rasio isotop induk dan anak dalam batuan atau mineral yang berbeda, para ilmuwan dapat menentukan usia relatifnya dan merekonstruksi sejarah geologi suatu daerah.
Isochron telah digunakan untuk menentukan penanggalan beberapa batuan tertua di Bumi, termasuk Kompleks Acasta Gneiss di Kanada, yang diperkirakan berusia sekitar 4,01 miliar tahun. Mereka juga telah digunakan untuk mempelajari sejarah geologi planet dan bulan lain di tata surya kita, seperti Mars dan Bulan.
Singkatnya, isokron adalah garis pada grafik yang menghubungkan titik-titik dengan usia yang sama, yang dibentuk oleh peluruhan radioaktif pada batuan dan bulan. mineral. Mereka adalah alat yang ampuh untuk menentukan usia absolut sampel geologi dan merekonstruksi sejarah geologi suatu daerah.



