mobile theme mode icon
theme mode light icon theme mode dark icon
Random Question Acak
speech play
speech pause
speech stop

Pengertian Isomer: Beda Struktur, Beda Sifatnya

Isomer adalah molekul dengan rumus molekul yang sama tetapi struktur atau susunan atomnya berbeda. Masing-masing unsur mempunyai jumlah atom yang sama, tetapi susunan atom dalam ruang berbeda. Isomer dapat memiliki sifat fisik dan kimia yang berbeda-beda, seperti titik leleh, titik didih, kelarutan, dan reaktivitas.

Ada beberapa jenis isomer, antara lain:

1. Isomer struktural: Ini adalah molekul dengan rumus molekul yang sama tetapi struktur atau susunan atomnya berbeda. Masing-masing unsur mempunyai jumlah atom yang sama, tetapi susunan atomnya berbeda dalam ruang.
2. Stereoisomer: Ini adalah molekul dengan rumus dan struktur molekul yang sama, tetapi dengan susunan atom tiga dimensi yang berbeda dalam ruang. Ada dua jenis stereoisomer: enantiomer dan diastereomer.
3. Enantiomer: Ini adalah stereoisomer yang memiliki sifat fisik yang sama (seperti titik leleh dan titik didih) tetapi aktivitas optiknya berbeda, artinya mereka memutar cahaya terpolarisasi bidang dalam arah yang berlawanan.
4. Diastereomer: Ini adalah stereoisomer yang memiliki sifat fisik berbeda, seperti titik leleh dan titik didih, dan juga berbeda dalam aktivitas optiknya.
5. Isomer rotasi: Ini adalah molekul dengan rumus dan struktur molekul yang sama, tetapi dengan orientasi molekul yang berbeda dalam ruang. Mereka dapat saling berkonversi melalui rotasi pada ikatan tunggal.
6. Isomer konformasi: Ini adalah molekul dengan rumus dan struktur molekul yang sama, tetapi dengan konformasi atau bentuk molekul yang berbeda di ruang angkasa. Mereka dapat saling berkonversi melalui rotasi pada ikatan ganda.

Isomer dapat menjadi penting dalam perancangan obat, karena mereka dapat memiliki aktivitas dan sifat biologis yang berbeda. Misalnya, satu isomer mungkin aktif melawan penyakit tertentu, sedangkan isomer lainnya mungkin tidak aktif atau bahkan bersifat toksik. Isomer juga penting dalam pengembangan bahan baru, seperti polimer dan katalis, di mana susunan atom dapat mempengaruhi sifat-sifatnya.

Knowway.org menggunakan cookie untuk memberi Anda layanan yang lebih baik. Dengan menggunakan Knowway.org, Anda menyetujui penggunaan cookie kami. Untuk informasi mendetail, Anda dapat meninjau teks Kebijakan Cookie kami. close-policy