


Pengertian Jingoisme: Pengertian, Contoh, dan Bahaya Nasionalisme Ekstrim
Jingoisme adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan patriotisme yang berlebihan, apalagi jika dibarengi dengan keyakinan akan keunggulan negara sendiri dibandingkan negara lain. Ini juga bisa merujuk pada nasionalisme agresif atau suka berperang yang mengagungkan kekuatan dan ekspansi militer.
Kata "jingo" berasal dari pertengahan abad ke-19 dan berasal dari karakter dalam lagu aula musik Inggris yang populer berjudul "The Jingo". Lagu tersebut berkisah tentang seorang pelaut yang sangat patriotik dan mencintai negaranya, namun juga bernada menghina dan digunakan untuk mengejek orang yang terlalu nasionalis. Seiring waktu, istilah "jingo" dikaitkan dengan nasionalisme ekstrem dan xenofobia.
Contoh perilaku jingo antara lain:
* Mengibarkan bendera dan meneriakkan slogan-slogan untuk mendukung negara sendiri, sambil merendahkan negara atau budaya lain.
* Mendukung aksi militer atau agresi sebagai cara untuk menegaskan dominasi suatu negara terhadap negara lain.
* Percaya bahwa negaranya sendiri lebih baik daripada negara lain dan harus menjadi kekuatan dunia yang dominan.
* Menggunakan retorika nasionalis untuk membenarkan kebijakan atau tindakan diskriminatif terhadap kelompok minoritas atau imigran.
Penting untuk dicatat bahwa tidak semua wujud patriotisme bersifat jingoistik, dan kita bisa saja mencintai dan bangga pada negara kita tanpa harus melakukan perilaku agresif atau xenofobia. Namun, ketika nasionalisme melampaui batas dan menjadi perilaku ekstrem atau agresif, hal ini bisa berbahaya dan memecah belah.



