


Pengertian Kapal Keruk dan Kegunaannya di Saluran Air
Kapal keruk adalah kapal atau mesin yang digunakan untuk menghilangkan sedimen, pasir, atau material lain dari dasar perairan seperti sungai, danau, dan laut. Kapal keruk biasanya digunakan untuk keperluan pemeliharaan dan konstruksi di pelabuhan, pelabuhan, dan saluran air. Kapal keruk juga dapat digunakan untuk proyek restorasi lingkungan, seperti menghilangkan polutan atau memulihkan lahan basah.
Ada beberapa jenis kapal keruk, antara lain:
1. Kapal keruk hisap: Ini menggunakan pipa hisap untuk mengeluarkan material dari dasar badan air. Biasanya digunakan di perairan dangkal dan dapat dipasang di perahu atau tongkang.
2. Kapal keruk pemotong: Kapal ini menggunakan kepala pemotong yang berputar untuk menggali sedimen dan memecahnya, yang kemudian dikeluarkan dengan sistem isap. Umumnya digunakan untuk perairan yang lebih dalam dan dapat digunakan untuk proyek pemeliharaan dan konstruksi.
3. Kapal keruk ambil: Kapal ini menggunakan lengan mekanis untuk mengambil material dari dasar badan air. Mereka biasanya digunakan untuk menghilangkan material dalam jumlah besar dengan cepat.
4. Kapal keruk backhoe: Ini menggunakan ekskavator backhoe untuk menggali sedimen dan membuangnya. Mereka umumnya digunakan untuk perairan dangkal dan dapat dipasang di perahu atau tongkang.
5. Pompa pengerukan: Digunakan untuk memompa material yang dibuang keluar dari badan air dan ke tongkang atau kapal lainnya.
Pengerukan dapat digunakan untuk berbagai tujuan, termasuk:
1. Mempertahankan kedalaman navigasi di pelabuhan dan saluran air
2. Membuat saluran baru atau memperdalam saluran yang sudah ada
3. Menghilangkan polutan dari air
4. Memulihkan lahan basah atau habitat perairan lainnya
5. Pembangunan saluran air baru atau proyek infrastruktur lainnya.



