


Pengertian Kateter: Jenis dan Kegunaannya
Kateter adalah tabung tipis dan fleksibel yang dimasukkan ke dalam tubuh untuk memungkinkan aliran cairan atau gas. Dapat digunakan untuk berbagai prosedur medis, seperti mengeluarkan urin dari kandung kemih, menyuntikkan obat ke dalam aliran darah, atau mengeluarkan udara dari rongga dada. Kateter dapat dibuat dari berbagai bahan, termasuk karet, plastik, atau silikon, dan tersedia dalam berbagai ukuran dan bentuk tergantung pada tujuan penggunaannya.
Beberapa jenis kateter yang umum meliputi:
1. Kateter urin : digunakan untuk mengeluarkan urin dari kandung kemih, sering dimasukkan melalui uretra atau langsung ke kandung kemih.
2. Kateter vena sentral: dimasukkan ke dalam vena di leher, dada, atau lengan untuk mengalirkan obat, cairan, atau nutrisi langsung ke aliran darah.
3. Kateter arteri: dimasukkan ke dalam arteri untuk mengukur tekanan darah atau mengambil sampel darah.
4. Kateter arteri pulmonal : dimasukkan ke dalam arteri pulmonalis untuk mengukur tekanan dan kadar oksigen di paru-paru.
5. Kateter drainase : digunakan untuk mengalirkan cairan atau udara dari rongga tubuh, seperti dada atau perut.
6. Kateter esofagus: dimasukkan melalui hidung atau mulut dan ke kerongkongan untuk mengobati kondisi seperti kesulitan menelan atau penyakit refluks gastroesofageal (GERD).
7. Kateter jantung: dimasukkan ke dalam jantung untuk mendiagnosis dan mengobati berbagai kondisi kardiovaskular, seperti penyumbatan pada arteri koroner.
Kateter dapat dipasang dengan berbagai teknik, termasuk dimasukkan melalui lubang alami di dalam tubuh, seperti uretra atau mulut, atau melalui sayatan kecil yang dibuat di kulit. Mereka dapat dibiarkan dalam jangka waktu pendek atau panjang, tergantung pada prosedur medis spesifik yang dilakukan.



