Pengertian Leucisme pada Hewan: Penyebab, Akibat, dan Kebingungan dengan Albinisme

Leucisme adalah suatu kondisi genetik yang mempengaruhi pigmentasi kulit, rambut, atau sisik hewan, menyebabkan munculnya bercak putih atau pucat di tubuhnya. Berbeda dengan albinisme, yang tidak memiliki pigmentasi sama sekali, leucisme hanya mempengaruhi area tertentu di tubuh, meninggalkan area lain dengan pigmentasi normal. Leusisme dapat disebabkan oleh berbagai macam mutasi genetik, dan dapat menyerang spesies hewan apa pun, termasuk burung, reptil, amfibi, dan mamalia.

Hewan Leusisme tidak serta merta dirugikan dalam hal kelangsungan hidup dan reproduksi, karena penampilan mereka tidak selalu dirugikan. tentu mempengaruhi kemampuan mereka untuk mencari makanan, menghindari predator, atau bereproduksi. Namun, leucism dapat membuat hewan lebih terlihat oleh predator, sehingga berpotensi meningkatkan risiko diserang atau dimakan. Selain itu, hewan leucistic mungkin lebih rentan terhadap penyakit atau parasit tertentu, karena sistem kekebalan tubuh mereka yang melemah dapat membuat mereka lebih rentan terhadap infeksi.

Leucism sering disalahartikan dengan albinisme, namun kedua kondisi tersebut berbeda dan memiliki penyebab yang berbeda. Albinisme adalah kurangnya pigmentasi, sedangkan leucisme hanya mempengaruhi area tubuh tertentu. Leucisme juga dapat disebabkan oleh berbagai mutasi genetik, sedangkan albinisme biasanya disebabkan oleh mutasi gen tunggal.

Secara keseluruhan, leucisme adalah kondisi menarik yang dapat mempengaruhi spesies hewan apa pun, dan dapat berdampak positif dan negatif pada hewan. kelangsungan hidup dan reproduksi. Meskipun hal ini membuat hewan lebih terlihat oleh predator, hal ini juga dapat membuat mereka menonjol di lingkungannya dan berpotensi meningkatkan peluang mereka untuk terlihat dan dikawinkan.