


Pengertian Meloplasty: Jenis, Tata Cara, dan Pemulihannya
Meloplasty adalah prosedur pembedahan yang melibatkan penggunaan bahan sintetis, seperti silikon atau Gore-Tex, untuk memperbaiki atau merekonstruksi jaringan yang rusak di telinga. Istilah "meloplasti" berasal dari kata Yunani "melos" yang berarti "lagu" dan "plastos" yang berarti "dapat dibentuk".
Ada beberapa jenis prosedur meloplasti yang dapat digunakan untuk menangani berbagai kondisi yang mempengaruhi telinga, termasuk:
1. Timpanoplasti: Prosedur ini digunakan untuk memperbaiki gendang telinga yang berlubang atau menghilangkan kelebihan tulang di telinga tengah.
2. Timpanoplasti mastoid: Prosedur ini digunakan untuk memperbaiki sel udara mastoid yang rusak dan meningkatkan drainase dari telinga tengah.
3. Ossiculoplasty: Prosedur ini digunakan untuk memperbaiki atau mengganti tulang-tulang pendengaran yang rusak (tulang kecil di telinga tengah) yang bertanggung jawab untuk mentransmisikan getaran suara ke telinga bagian dalam.
4. Pengangkatan kolesteatoma: Prosedur ini digunakan untuk mengangkat kolesteatoma, pertumbuhan sel kulit jinak di telinga tengah yang dapat menyebabkan gangguan pendengaran dan infeksi telinga.
Selama prosedur meloplasti, dokter bedah akan membuat sayatan di belakang telinga atau di saluran telinga untuk mengakses area yang terkena dampak. Jaringan yang rusak kemudian diangkat dan diganti dengan bahan sintetis. Prosedur ini dapat dilakukan dengan anestesi umum atau obat penenang, tergantung pada kompleksitas kasus dan preferensi pasien.
Setelah prosedur, pasien mungkin mengalami ketidaknyamanan, gangguan pendengaran, atau tinnitus (telinga berdenging), namun gejala-gejala ini biasanya tidak terjadi. bersifat sementara dan hilang dalam beberapa minggu. Pasien harus mengikuti instruksi pasca operasi dengan hati-hati untuk memastikan penyembuhan yang tepat dan meminimalkan risiko komplikasi.



