


Pengertian Necrophagia: Bentuk, Penyebab, dan Tabu
Necrophagia adalah istilah yang mengacu pada tindakan memakan atau mengonsumsi daging mati, biasanya dari mayat manusia. Hal ini dianggap sebagai bentuk kanibalisme dan umumnya dipandang tabu dan tercela secara moral di sebagian besar budaya.
Necrophagia dapat terjadi dalam berbagai bentuk, termasuk:
1. Mengkonsumsi jenazah sebagai bagian dari ritual atau tradisi penguburan.
2. Memakan daging orang yang sudah meninggal sebagai bentuk balas dendam atau pembalasan.
3. Menggunakan jenazah orang yang sudah meninggal sebagai sumber makanan pada saat kelangkaan atau kesulitan.
4. Terlibat dalam perilaku nekrofilik, yang melibatkan ketertarikan seksual terhadap mayat.
Penting untuk dicatat bahwa nekrofagia tidak sama dengan necromancy, yaitu praktik berkomunikasi dengan orang mati. Meskipun beberapa budaya mungkin memandang necromancy sebagai bentuk ilmu hitam atau sihir, hal ini tidak selalu dikaitkan dengan kanibalisme atau konsumsi sisa-sisa manusia.
Necrophagia umumnya dianggap sebagai praktik yang langka dan ekstrem, dan ilegal di banyak negara. Hal ini juga dipandang sebagai pelanggaran terhadap martabat dan hak orang yang meninggal serta orang yang dicintainya. Oleh karena itu, penting untuk mendekati topik ini dengan kepekaan dan rasa hormat terhadap mereka yang mungkin terkena dampaknya.



