mobile theme mode icon
theme mode light icon theme mode dark icon
Random Question Acak
speech play
speech pause
speech stop

Pengertian Neuroma Akustik: Penyebab, Gejala, Diagnosis, Pengobatan, dan Prognosis

Neuroma akustik, juga dikenal sebagai schwannoma vestibular, adalah jenis tumor non-kanker yang berkembang di saraf utama dari telinga bagian dalam ke otak. Saraf ini bertanggung jawab atas keseimbangan dan pendengaran. Tumor tumbuh perlahan seiring berjalannya waktu dan dapat menimbulkan berbagai gejala tergantung ukuran dan lokasinya.

Penyebab dan faktor risiko:
Penyebab pasti neuroma akustik tidak diketahui, namun diyakini terkait dengan mutasi genetik dan paparan radiasi. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa orang yang memiliki riwayat keluarga dengan kondisi ini lebih mungkin mengembangkannya. Selain itu, orang yang pernah menjalani terapi radiasi di kepala atau leher mungkin memiliki peningkatan risiko terkena neuroma akustik.

Gejala:
Gejala neuroma akustik dapat bervariasi tergantung pada ukuran dan lokasi tumor. Gejala umumnya antara lain:

* Gangguan pendengaran atau tinnitus (telinga berdenging)
* Masalah keseimbangan atau vertigo
* Wajah lemah atau mati rasa
* Sakit kepala
* Nyeri yang berhubungan dengan tumor

Diagnosis:
Untuk mendiagnosis neuroma akustik, dokter biasanya akan melakukan pemeriksaan fisik dan pemeriksaan tes pencitraan seperti MRI atau CT scan. Tumornya mungkin sulit terlihat pada pemindaian MRI, jadi dokter mungkin menggunakan pewarna kontras untuk membantu menyorot tumor tersebut. Biopsi juga dapat dilakukan untuk memastikan diagnosis.

Pengobatan:
Pengobatan neuroma akustik bergantung pada ukuran dan lokasi tumor, serta kesehatan pasien secara keseluruhan. Beberapa pengobatan umum meliputi:

* Pengamatan: Tumor kecil yang tidak tumbuh atau menimbulkan gejala mungkin tidak memerlukan pengobatan segera. Dokter akan memantau pasien secara teratur dengan tes pencitraan untuk memastikan tumor tidak tumbuh.
* Pembedahan: Tumor yang lebih besar mungkin memerlukan operasi pengangkatan. Ini bisa menjadi prosedur yang rumit, dan pasien mungkin perlu menjalani terapi radiasi setelah operasi untuk membunuh sel kanker yang tersisa.
* Terapi radiasi: Terapi radiasi dapat digunakan sebagai pengobatan utama untuk neuroma akustik atau setelah operasi untuk membunuh kanker yang tersisa sel.

Prognosis:
Prognosis untuk neuroma akustik umumnya baik jika tumor didiagnosis dan diobati sejak dini. Namun, jika tumor tidak diobati, tumor dapat tumbuh dan menyebabkan komplikasi serius seperti gangguan pendengaran, masalah keseimbangan, dan kelemahan atau mati rasa pada wajah. Dalam kasus yang jarang terjadi, tumor bisa menjadi ganas dan menyebar ke bagian tubuh lain.

Perubahan gaya hidup:
Tidak ada perubahan gaya hidup spesifik yang dapat mencegah neuroma akustik, namun ada beberapa hal yang dapat Anda lakukan untuk mengurangi risiko terkena kondisi tersebut. Hal ini termasuk:

* Menghindari paparan terapi radiasi pada kepala atau leher
* Melakukan tes pendengaran secara teratur jika Anda memiliki riwayat keluarga dengan kondisi tersebut
* Menghindari suara keras dan mengambil langkah-langkah untuk melindungi pendengaran Anda

Penting untuk dicatat bahwa neuroma akustik jarang terjadi kondisi ini, dan kebanyakan orang tidak akan pernah mengembangkannya. Namun, jika Anda mengalami gejala apa pun seperti gangguan pendengaran, masalah keseimbangan, atau wajah lemah atau mati rasa, penting untuk menemui dokter sesegera mungkin untuk mendapatkan diagnosis dan pengobatan yang tepat.

Knowway.org menggunakan cookie untuk memberi Anda layanan yang lebih baik. Dengan menggunakan Knowway.org, Anda menyetujui penggunaan cookie kami. Untuk informasi mendetail, Anda dapat meninjau teks Kebijakan Cookie kami. close-policy