


Pengertian Oksihemoglobin: Kunci Transportasi Oksigen dalam Tubuh
Oksihemoglobin (HbO2) adalah suatu bentuk hemoglobin yang terdapat dalam sel darah merah dan membawa oksigen dari paru-paru ke jaringan tubuh. Ini terbentuk ketika hemoglobin berikatan dengan oksigen di paru-paru, dan merupakan bentuk utama hemoglobin yang bertanggung jawab untuk mengangkut oksigen ke seluruh tubuh.
Berbeda dengan deoksihemoglobin (Hb), yaitu bentuk hemoglobin yang tidak membawa oksigen, oksihemoglobin berwarna merah cerah karena adanya oksigen terikat. Jumlah oksihemoglobin dalam darah dapat diukur dengan menggunakan oksimeter denyut atau alat analisa gas darah, dan ini merupakan indikator penting status oksigen tubuh.
Oksihemoglobin terbentuk ketika hemoglobin berikatan dengan oksigen di paru-paru, dan merupakan bentuk utama hemoglobin yang bertugas mengangkut oksigen ke seluruh tubuh. Pengikatan oksigen ke hemoglobin sangat kooperatif, artinya satu molekul oksigen dapat berikatan dengan beberapa subunit hemoglobin, sehingga menghasilkan afinitas yang tinggi terhadap oksigen. Afinitas tinggi terhadap oksigen ini memungkinkan oksihemoglobin mempertahankan konsentrasi oksigen yang tinggi dalam darah, bahkan dalam kondisi tekanan parsial oksigen (PaO2) yang rendah.
Secara keseluruhan, oksihemoglobin merupakan komponen penting dalam sistem transportasi oksigen tubuh, dan berperan penting berperan dalam menjaga oksigenasi yang tepat pada jaringan tubuh.



