mobile theme mode icon
theme mode light icon theme mode dark icon
Random Question Acak
speech play
speech pause
speech stop

Pengertian Patah Tulang Pinggul: Penyebab, Gejala, Pengobatan, dan Strategi Pencegahannya

Patah tulang pinggul adalah patahnya tulang paha (femur) pada sendi panggul. Hal ini paling sering disebabkan oleh terjatuh atau pukulan langsung pada pinggul. Patah tulang pinggul lebih sering terjadi pada orang lanjut usia dan dapat dikaitkan dengan osteoporosis, kondisi medis lainnya, serta risiko komplikasi dan kematian yang lebih tinggi. menggerakkan kaki yang sakit
Perasaan menggeretak atau patah saat mencoba menggerakkan sendi
Kelainan bentuk pinggul yang terlihat
Memar atau bengkak di sekitar area yang terkena
Ketidakmampuan untuk menahan beban pada kaki yang terkena
Apa penyebab dari patah tulang pinggul ?
Patah tulang pinggul dapat disebabkan oleh berbagai macam faktor, termasuk:
Jatuh: Jatuh adalah penyebab paling umum dari patah tulang pinggul, terutama pada orang dewasa yang lebih tua.
Pukulan langsung ke pinggul: Pukulan langsung ke pinggul dapat menyebabkan patah tulang, seperti kecelakaan mobil atau cedera olahraga.
Osteoporosis: Tulang melemah karena osteoporosis dapat membuat pinggul lebih rentan terhadap patah tulang.
Kondisi medis lainnya: Kondisi medis tertentu, seperti kanker, dapat melemahkan tulang dan meningkatkan risiko patah tulang pinggul.
Bagaimana cara mendiagnosis patah tulang pinggul?
Patah tulang pinggul biasanya didiagnosis melalui kombinasi pemeriksaan fisik, tes pencitraan, dan prosedur diagnostik lainnya. Ini mungkin termasuk:
X-ray: X-ray biasanya digunakan untuk memastikan adanya patah tulang pinggul dan untuk menentukan sejauh mana cederanya.
CT scan: CT scan dapat memberikan informasi lebih rinci tentang sejauh mana patah tulang dan informasi lainnya. cedera yang mungkin terjadi.
Pemindaian MRI: Pemindaian MRI dapat digunakan untuk mengevaluasi cedera jaringan lunak, seperti keseleo ligamen atau ketegangan otot.
Tes darah: Tes darah mungkin dilakukan untuk memeriksa tanda-tanda osteoporosis atau kondisi medis lain yang mungkin berkontribusi terhadap patah tulang.
Apa saja pilihan pengobatan untuk patah tulang pinggul?
Pengobatan untuk patah tulang pinggul tergantung pada tingkat keparahan cedera dan kesehatan individu secara keseluruhan. Pilihan pengobatan yang dapat dilakukan meliputi:
Imobilisasi: Kaki yang terkena dapat diimobilisasi dengan gips, penyangga, atau belat agar tulang dapat pulih.
Pembedahan: Pembedahan sering kali diperlukan untuk memperbaiki patah tulang dan mungkin melibatkan penggunaan pelat, sekrup, atau batang untuk menahan tulang di tempatnya selama proses penyembuhan.
Rehabilitasi: Terapi fisik dan rehabilitasi adalah bagian penting dari pemulihan setelah patah tulang pinggul. Hal ini dapat membantu meningkatkan kekuatan, mobilitas, dan keseimbangan, serta mengurangi risiko patah tulang di kemudian hari.
Pengobatan: Obat-obatan seperti pereda nyeri dan pengencer darah mungkin diresepkan untuk mengatasi gejala dan mencegah komplikasi.
Apa prognosis untuk patah tulang pinggul?
The Prognosis patah tulang pinggul bergantung pada berbagai faktor, termasuk tingkat keparahan cedera, usia dan kesehatan individu secara keseluruhan, serta ketepatan dan efektivitas pengobatan. Secara umum, prognosisnya lebih baik bagi individu yang segera ditangani dan memiliki lebih sedikit kondisi medis lainnya.
Komplikasi patah tulang pinggul meliputi:
Infeksi: Infeksi dapat terjadi pada tulang atau sendi setelah patah tulang pinggul dan dapat berakibat serius.
Penggumpalan darah: Penggumpalan darah dapat terbentuk di kaki atau paru-paru setelah patah tulang pinggul dan dapat mengancam jiwa.
Pneumonia: Pneumonia adalah komplikasi umum dari patah tulang pinggul, terutama pada orang dewasa yang lebih tua.
Luka tekan: Luka tekan dapat timbul pada kulit karena imobilitas yang berkepanjangan.
Lama -cacat jangka panjang: Patah tulang pinggul dapat menyebabkan kecacatan jangka panjang dan penurunan kualitas hidup.
Apa strategi pencegahan patah tulang pinggul?
Mencegah patah tulang pinggul penting dilakukan, terutama pada orang lanjut usia. Strategi untuk mencegah patah tulang pinggul meliputi:
Olahraga: Olahraga teratur dapat membantu meningkatkan kekuatan, keseimbangan, dan mobilitas, mengurangi risiko jatuh dan patah tulang pinggul.
Pengobatan Osteoporosis: Mengobati osteoporosis dengan pengobatan dan perubahan gaya hidup dapat membantu mengurangi risiko patah tulang pinggul.
Musim gugur pencegahan: Mengambil langkah-langkah untuk mencegah terjatuh, seperti menghilangkan bahaya tersandung dari rumah dan menggunakan pegangan tangan, dapat membantu mengurangi risiko patah tulang pinggul.
Nutrisi yang tepat: Mengonsumsi makanan sehat yang kaya kalsium dan vitamin D dapat membantu menjaga kekuatan tulang dan mengurangi risiko terjatuh. risiko osteoporosis.
Berhenti merokok: Merokok dapat meningkatkan risiko osteoporosis dan patah tulang pinggul, jadi berhenti merokok penting untuk mencegah kondisi ini.

Knowway.org menggunakan cookie untuk memberi Anda layanan yang lebih baik. Dengan menggunakan Knowway.org, Anda menyetujui penggunaan cookie kami. Untuk informasi mendetail, Anda dapat meninjau teks Kebijakan Cookie kami. close-policy