


Pengertian Perilaku Amoristik: Penyebab, Tanda, dan Strategi Mengatasinya
Amoristic mengacu pada seseorang yang tidak mampu mengalami cinta atau kasih sayang. Hal ini dapat disebabkan oleh berbagai alasan seperti kurangnya kapasitas emosional, trauma masa lalu, atau kondisi kesehatan mental.
Dalam konteks psikologi, individu amoristik mungkin mengalami kesulitan dalam membentuk dan mempertahankan hubungan, dan mungkin mengalami kesulitan dalam interaksi sosial dan keintiman emosional. Mereka mungkin juga mengalami perasaan tidak terikat, mati rasa, atau perasaan terputus dari orang lain.
Penting untuk dicatat bahwa amorisme bukanlah diagnosis formal dalam Manual Diagnostik dan Statistik Gangguan Mental (DSM-5), melainkan istilah deskriptif. digunakan untuk mengkarakterisasi individu tertentu yang menunjukkan ciri-ciri khusus ini.



