Pengertian Retinitis: Penyebab, Gejala, dan Pilihan Pengobatan

Retinitis adalah suatu kondisi dimana retina, jaringan peka cahaya di bagian belakang mata, mengalami peradangan. Hal ini dapat menyebabkan gejala seperti penglihatan kabur, kepekaan terhadap cahaya, dan bahkan titik buta di bidang penglihatan Anda.
Ada beberapa penyebab retinitis yang berbeda, di antaranya:
1. Infeksi virus: Retinitis dapat disebabkan oleh virus seperti herpes simplex atau varicella-zoster. Virus ini dapat menginfeksi retina dan menyebabkan peradangan.
2. Infeksi bakteri: Infeksi bakteri seperti endophthalmitis (infeksi di dalam mata) juga dapat menyebabkan retinitis.
3. Infeksi jamur: Infeksi jamur seperti aspergillosis dapat menyebabkan retinitis, terutama pada orang dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah.
4. Infeksi parasit: Beberapa parasit, seperti Toxoplasma gondii, dapat menyebabkan retinitis.
5. Gangguan autoimun: Dalam beberapa kasus, retinitis dapat disebabkan oleh kelainan autoimun, dimana sistem kekebalan tubuh secara keliru menyerang retina.
6. Trauma: Retinitis juga dapat disebabkan oleh trauma pada mata, seperti pukulan di kepala atau luka tembus.
7. Tumor: Tumor pada mata, seperti melanoma, dapat menyebabkan retinitis.
8. Penyakit pembuluh darah: Kondisi seperti retinopati diabetik dan degenerasi makula terkait usia dapat menyebabkan retinitis karena melemahnya pembuluh darah di retina.

Retinitis dapat didiagnosis melalui pemeriksaan mata menyeluruh, yang meliputi tes ketajaman penglihatan, pemeriksaan mata melebar, dan tes pencitraan seperti angiografi fluorescein atau tomografi koherensi optik (OCT). Perawatan untuk retinitis bergantung pada penyebab yang mendasarinya dan mungkin termasuk obat antivirus atau antibakteri, obat antiinflamasi, atau pembedahan. Dalam beberapa kasus, retinitis dapat menyebabkan kehilangan penglihatan permanen jika tidak ditangani, jadi penting untuk mencari pertolongan medis jika Anda mengalami gejala retinitis.