mobile theme mode icon
theme mode light icon theme mode dark icon
Random Question Acak
speech play
speech pause
speech stop

Pengertian Semang: Menavigasi Keturunan Campuran di Malaysia dan Singapura

Semang adalah istilah yang digunakan di Malaysia dan Singapura untuk menyebut orang-orang yang memiliki keturunan campuran, khususnya keturunan Melayu dan Tionghoa. Kata "semang" berasal dari dialek Hokkien, yang diucapkan oleh para imigran Tiongkok awal di Asia Tenggara. Di Malaysia dan Singapura, istilah "semang" sering digunakan untuk menggambarkan individu yang memiliki salah satu orang tua keturunan Melayu dan salah satu orang tua keturunan Tionghoa atau India.

Konsep semang sangat penting dalam memahami kompleksitas ras dan etnis di Asia Tenggara, khususnya di Malaysia dan Singapura. Wilayah ini mempunyai sejarah panjang migrasi dan pertukaran budaya, dan banyak orang mempunyai keturunan yang mencerminkan sejarah ini. Namun, sikap masyarakat terhadap keturunan campuran bisa jadi rumit dan berbeda-beda, dan individu dengan keturunan campuran mungkin menghadapi tantangan dalam hal identitas, kepemilikan, dan penerimaan sosial.

Di Malaysia dan Singapura, istilah "semang" sering digunakan untuk menggambarkan individu yang merupakan keturunan campuran. dianggap memiliki keturunan campuran, namun tidak selalu merupakan label identitas diri. Beberapa orang yang merupakan keturunan campuran mungkin lebih mengidentifikasi diri mereka dengan satu kelompok budaya atau etnis dibandingkan yang lain, sementara yang lain mungkin menganut identitas yang lebih cair atau hibrida.

Secara keseluruhan, konsep semang menyoroti keragaman dan kompleksitas masyarakat Asia Tenggara, dan kebutuhan untuk mengenali dan menghormati beragam latar belakang dan pengalaman individu di wilayah tersebut.

Knowway.org menggunakan cookie untuk memberi Anda layanan yang lebih baik. Dengan menggunakan Knowway.org, Anda menyetujui penggunaan cookie kami. Untuk informasi mendetail, Anda dapat meninjau teks Kebijakan Cookie kami. close-policy