


Pengertian Sfingterismus: Penyebab, Gejala, dan Pilihan Pengobatan
Sfingterismus adalah suatu kondisi dimana otot-otot di tenggorokan, khususnya sfingter krikofaringeal, menjadi terlalu kencang dan menghambat jalannya makanan ke kerongkongan. Hal ini dapat menyebabkan kesulitan menelan (disfagia) dan gejala lain seperti regurgitasi makanan, nyeri dada, dan nyeri ulu hati.
Kondisi tersebut seringkali disebabkan oleh berbagai faktor, antara lain:
* Kelainan pada sistem saraf yang mengendalikan otot-otot tenggorokan
* Peradangan atau jaringan parut pada lapisan esofagus
* Buruknya koordinasi antara otot-otot tenggorokan dan diafragma
* Penuaan, yang dapat menyebabkan hilangnya elastisitas otot-otot tenggorokan
Pengobatan untuk sphincterismus dapat mencakup:
* Terapi menelan untuk meningkatkan koordinasi otot menelan
* Pengobatan untuk mengendurkan sfingter krikofaringeal
* Suntikan toksin botulinum ke dalam sfingter krikofaring untuk melemahkannya dan memperbaiki proses menelan
* Pembedahan untuk memanjangkan atau melebarkan esofagus, atau untuk menghilangkan sumbatan yang mungkin ada.



