


Pengertian Sikloloma: Penyebab, Gejala, dan Pilihan Pengobatan
Cycloloma adalah jenis tumor yang berkembang di ovarium. Ini adalah bentuk kanker langka yang menyumbang kurang dari 1% dari seluruh kanker ovarium.
Penyebab dan faktor risiko:
Penyebab pasti dari sikloloma tidak diketahui, namun diyakini terkait dengan mutasi genetik yang terjadi selama perkembangan janin. Beberapa wanita dengan riwayat keluarga yang mengidap kanker payudara atau ovarium mungkin berisiko lebih tinggi terkena sikloloma. Faktor risiko potensial lainnya meliputi:
* Sindrom genetik yang diwariskan seperti mutasi BRCA1 atau BRCA2
* Paparan hormon atau pengganggu endokrin selama perkembangan janin
* Sebelumnya pernah menjalani terapi radiasi pada area panggul
Gejala:
Gejala sikloloma dapat berbeda-beda tergantung pada lokasi dan ukuran tumor. tumor. Beberapa gejala yang umum terjadi antara lain:
* Sakit atau rasa tidak nyaman pada perut
* Tekanan atau rasa berat pada panggul
* Pendarahan atau bercak yang tidak normal
* Peningkatan ketebalan atau pembengkakan perut
* Kesulitan makan atau merasa cepat kenyang
Diagnosis:
Cycloma biasanya didiagnosis melalui kombinasi tes pencitraan seperti USG, CT scan, atau MRI dan biopsi untuk memastikan keberadaan sel kanker.
Pengobatan:
Pengobatan sikloloma tergantung pada stadium dan lokasi tumor. Pembedahan sering kali merupakan pengobatan lini pertama, dan mungkin melibatkan pengangkatan ovarium yang terkena dan kemungkinan organ lain di area panggul. Kemoterapi dan terapi radiasi juga dapat digunakan pada kasus lanjut.
Prognosis:
Prognosis untuk sikloloma umumnya baik jika tumor terdeteksi dan diobati sejak dini. Namun, kanker bisa menjadi lebih agresif dan sulit diobati jika sudah menyebar ke bagian tubuh lain.
Singkatnya, Cycloloma adalah jenis kanker ovarium langka yang berkembang di ovarium dan dapat menyebabkan sakit perut, tekanan panggul, dan kelainan abnormal. berdarah. Penting bagi wanita untuk menyadari faktor risikonya dan mencari pertolongan medis jika mengalami gejala apa pun. Deteksi dan pengobatan dini dapat meningkatkan prognosis kondisi ini.



