


Pengertian Sistem Tegangan Tinggi dan Penerapannya
Tegangan tinggi (HV) mengacu pada tegangan listrik yang berada di atas tegangan operasi normal sebagian besar perangkat elektronik, yang biasanya berkisar antara 12 hingga 24 volt untuk peralatan rumah tangga dan 48 hingga 120 volt untuk aplikasi komersial dan industri.
Tegangan tinggi dapat didefinisikan sebagai tegangan apa pun di atas 1000 volt, tetapi lebih umum didefinisikan sebagai tegangan apa pun di atas 5000 volt. Sistem tegangan tinggi digunakan dalam berbagai aplikasi, termasuk:
* Transmisi dan distribusi tenaga listrik: Jalur transmisi tegangan tinggi digunakan untuk mengalirkan listrik dalam jarak jauh dengan kehilangan energi yang minimal.
* Peralatan medis: Beberapa peralatan medis, seperti mesin sinar-X dan perangkat terapi radiasi, menggunakan tegangan tinggi untuk menghasilkan sinar-X atau bentuk radiasi lainnya.
* Proses industri: Sistem kelistrikan tegangan tinggi digunakan dalam berbagai proses industri, seperti pemotongan plasma dan perawatan permukaan.
* Penelitian dan pengembangan: Sistem tegangan tinggi digunakan dalam aplikasi penelitian dan pengembangan, seperti akselerator partikel dan eksperimen fisika energi tinggi.
Tegangan tinggi dapat berbahaya jika tidak ditangani dengan benar, karena dapat menyebabkan sengatan listrik atau kebakaran. Oleh karena itu, tindakan pencegahan keselamatan khusus diperlukan saat bekerja dengan sistem tegangan tinggi.



