


Pengertian Slurring in Speech: Jenis, Penyebab, dan Pilihan Pengobatannya
Slurring mengacu pada jenis kesalahan bicara di mana pembicara secara tidak sengaja menukar atau memadukan dua suara menjadi satu, sehingga menghasilkan kata atau suara yang tidak diinginkan. Hal ini dapat terjadi karena berbagai faktor seperti berbicara terlalu cepat, perhatiannya teralihkan, atau sulit mengartikulasikan bunyi-bunyi tertentu.
Ada beberapa jenis slurring, antara lain:
1. Pengucapan intervokalis: Ini terjadi ketika dua vokal atau konsonan diucapkan bersamaan tanpa perbedaan yang jelas di antara keduanya. Misalnya, "ulang tahun" mungkin tidak jelas menjadi "hari birf".
2. Pengucapan intravokal: Ini terjadi ketika sebuah vokal diucapkan di dalam vokal lain, sehingga menghasilkan bunyi yang tercampur. Misalnya, "mentega" bisa menjadi "mentega".
3. Pengucapan konsonan: Pengucapan konsonan ini melibatkan pencampuran konsonan, misalnya "th" menjadi "z" atau "s" menjadi "sh".
4. Pengucapan suku kata yang tidak tepat: Ini terjadi ketika suatu suku kata diucapkan secara salah atau berjalan bersamaan dengan suku kata sebelumnya atau berikutnya. Misalnya, "sarapan" bisa menjadi "breafkast".
Mengucapkan kata-kata yang tidak jelas bisa menjadi hal yang umum terjadi dalam pembicaraan, terutama bagi anak-anak dan individu yang mengalami kesulitan dalam mengartikulasikan suara-suara tertentu. Namun, hal ini juga bisa menjadi tanda gangguan bicara yang lebih serius, seperti apraksia bicara atau disartria. Jika Anda memperhatikan bahwa Anda atau orang lain sering mengucapkan kata-kata yang tidak jelas, mungkin ada baiknya Anda berkonsultasi dengan ahli patologi bahasa wicara untuk menentukan penyebab utamanya dan mengembangkan strategi perbaikan.



