Pengertian Spermolisis dan Spermolitik: Penyebab, Gejala, dan Pilihan Pengobatan

Spermolisis adalah suatu kondisi dimana sel sperma tidak mampu menembus sel telur pada saat pembuahan. Hal ini bisa disebabkan oleh berbagai faktor seperti jumlah sperma yang rendah, kualitas sperma yang buruk, atau kelainan pada bentuk atau struktur sel sperma. Spermolisis dapat menyulitkan atau tidak mungkin bagi pasangan untuk hamil secara alami, dan mungkin memerlukan teknologi reproduksi berbantuan seperti fertilisasi in vitro (IVF) atau injeksi sperma intracytoplasmic (ICSI) untuk mencapai kehamilan.

Spermolitik adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan kondisi memiliki sel sperma abnormal atau cacat yang tidak mampu membuahi sel telur. Hal ini bisa disebabkan oleh berbagai faktor, antara lain kelainan genetik, paparan racun atau radiasi, obat-obatan tertentu, serta infeksi seperti prostatitis atau epididimitis. Spermolitik dapat menyulitkan pasangan untuk hamil secara alami, dan mungkin memerlukan teknologi reproduksi berbantuan seperti IVF atau ICSI untuk mencapai kehamilan.

Spermolisis dan spermolitik adalah istilah terkait yang menggambarkan kondisi sel sperma abnormal atau cacat yang sama, namun memiliki konotasi yang sedikit berbeda . Spermolisis adalah istilah yang lebih umum yang mengacu pada segala jenis kelainan pada sel sperma, sedangkan spermolitik secara khusus merujuk pada kondisi dimana sel sperma abnormal atau rusak sehingga tidak mampu membuahi sel telur. Kedua istilah tersebut digunakan untuk menggambarkan kondisi yang sama dan sering digunakan secara bergantian oleh penyedia layanan kesehatan dan spesialis kesuburan.