


Pengertian Strata Dalam Geologi: Jenis, Ciri, dan Maknanya
Dalam geologi, lapisan (jamak: strata) adalah lapisan batuan yang mempunyai ciri-ciri tertentu, seperti komposisi, tekstur, dan umur. Strata biasanya dapat dibedakan satu sama lain berdasarkan perbedaan mineralogi, petrologi, atau geokimia.
Strata dapat terdiri dari berbagai macam batuan, termasuk batuan sedimen, batuan beku, dan batuan metamorf. Mereka juga dapat mengandung fosil, yang dapat memberikan informasi berharga tentang umur dan sejarah lapisan batuan.
Stratigrafi adalah studi tentang susunan strata dan hubungannya satu sama lain. Ahli geologi menggunakan stratigrafi untuk memahami sejarah geologi suatu daerah, termasuk urutan peristiwa yang menyebabkan terbentuknya lapisan batuan yang berbeda.
Beberapa jenis strata yang umum meliputi:
1. Lapisan sedimen: Ini terbentuk dari akumulasi dan kompresi sedimen, seperti pasir, lanau, dan tanah liat. Contohnya termasuk serpih, batu pasir, dan batu kapur.
2. Lapisan beku: Ini terbentuk dari pendinginan dan pemadatan magma, seperti basal dan granit.
3. Strata metamorf: Ini terbentuk dari transformasi batuan yang sudah ada di bawah kondisi tekanan dan suhu tinggi, seperti marmer dan batu tulis.
4. Strata fosil: Merupakan lapisan yang mengandung fosil, yang dapat memberikan informasi tentang umur dan sejarah lapisan batuan tersebut. Contohnya termasuk endapan batu bara dan batu kapur yang mengandung fosil.
Secara keseluruhan, strata merupakan aspek penting dalam geologi, karena memberikan informasi berharga tentang sejarah bumi dan proses yang membentuk planet kita dari waktu ke waktu.



