mobile theme mode icon
theme mode light icon theme mode dark icon
Random Question Acak
speech play
speech pause
speech stop

Pengertian Tes Durometer: Mengukur Kekerasan dan Ketahanan Lekukan

Durometer adalah ukuran kekerasan suatu material, khususnya karet. Ini didefinisikan sebagai ketahanan suatu material terhadap lekukan, dan diukur menggunakan penguji durometer. Penguji durometer menerapkan gaya tertentu pada material yang diuji, dan mengukur kedalaman lekukan yang dihasilkan. Pengukuran yang dihasilkan dinyatakan dalam satuan titik durometer, dengan nilai yang lebih tinggi menunjukkan kekerasan yang lebih besar.

Uji durometer umumnya digunakan untuk menentukan kekerasan produk karet, seperti ban, selang, dan gasket. Mereka juga digunakan untuk mengukur kekerasan material lain, seperti plastik dan komposit. Uji durometer merupakan cara sederhana dan cepat untuk menilai sifat mekanik suatu bahan, dan banyak digunakan di berbagai industri.

Ada beberapa jenis uji durometer, antara lain:

* Uji Shore A durometer: Ini yang paling jenis tes durometer yang umum, dan mengukur kekerasan produk karet. Hal ini didasarkan pada lekukan permukaan datar dengan gaya tertentu.
* Uji durometer Shore B: Pengujian ini serupa dengan pengujian Shore A, namun menggunakan jenis indentor yang berbeda. Digunakan untuk mengukur kekerasan bahan karet yang lebih lunak.
* Uji durometer Shore C: Uji ini digunakan untuk mengukur kekerasan bahan karet yang sangat lunak. Hal ini didasarkan pada lekukan permukaan melengkung dengan gaya tertentu.

Secara keseluruhan, uji durometer merupakan alat penting untuk menilai sifat mekanik bahan, dan banyak digunakan di berbagai industri.

Knowway.org menggunakan cookie untuk memberi Anda layanan yang lebih baik. Dengan menggunakan Knowway.org, Anda menyetujui penggunaan cookie kami. Untuk informasi mendetail, Anda dapat meninjau teks Kebijakan Cookie kami. close-policy