


Pengertian Transfigurasi: Makna Religius, Sastra, Artistik, dan Umum
Transfigurasi adalah istilah yang digunakan dalam berbagai konteks, termasuk agama, sastra, dan seni. Berikut beberapa kemungkinan arti transfigurasi:
1. Konteks agama: Dalam agama Kristen, Transfigurasi mengacu pada peristiwa di mana Yesus Kristus diubah atau bermetamorfosis di hadapan tiga muridnya, Petrus, Yakobus, dan Yohanes, di puncak gunung. Selama peristiwa ini, penampakan Yesus diubah, dan Musa serta Elia muncul bersamanya, berbicara dengannya tentang kepergiannya (kematian) yang akan ia capai di Yerusalem. Peristiwa ini dijelaskan dalam Perjanjian Baru dalam Injil Matius 17:1-13, Markus 9:2-13, dan Lukas 9:28-36.
2. Konteks sastra: Dalam sastra, transfigurasi dapat merujuk pada momen atau pengalaman transformatif yang mengubah perspektif atau pemahaman protagonis tentang diri mereka sendiri atau dunia di sekitar mereka. Misalnya, di J.K. Dalam serial Harry Potter karya Rowling, karakter Neville Longbottom mengalami transfigurasi ketika dia menemukan keberanian dan kekuatannya sendiri selama pertempuran melawan kekuatan jahat.
3. Konteks artistik: Dalam seni, transfigurasi dapat merujuk pada penggambaran suatu subjek atau pemandangan dengan cara yang menekankan makna spiritual atau supernatural. Misalnya, Transfigurasi Yesus adalah subjek umum dalam seni keagamaan, sering kali digambarkan dalam lukisan dan patung.
4. Konteks umum: Secara lebih luas, transfigurasi dapat merujuk pada perubahan atau transformasi signifikan apa pun yang terjadi pada seseorang, objek, atau situasi. Misalnya, seseorang mungkin mengatakan bahwa mereka mengalami transfigurasi dalam pemahaman mereka tentang diri mereka sendiri atau kehidupan mereka setelah menjalani pengalaman spiritual yang mendalam.
Secara keseluruhan, istilah transfigurasi menunjukkan perubahan dramatis dan transformatif, seringkali dengan unsur spiritual atau supernatural.



