mobile theme mode icon
theme mode light icon theme mode dark icon
Random Question Acak
speech play
speech pause
speech stop

Pengertian Whitewashing: Jenis, Tujuan, dan Akibat

Whitewashing adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan tindakan meremehkan atau mengabaikan aspek negatif seseorang, kelompok, atau situasi untuk menampilkan citra yang lebih positif. Hal ini dapat mencakup menyembunyikan atau meminimalkan informasi negatif, membesar-besarkan kualitas positif, atau berbohong tentang fakta atau keadaan. Tujuan dari whitewashing sering kali adalah untuk menciptakan kesan yang lebih baik daripada kenyataan yang ada, dan hal ini dapat digunakan untuk menipu orang lain atau untuk menghindari kenyataan yang tidak menyenangkan.

Whitewashing dapat dilakukan dalam berbagai bentuk, seperti:

1. Mengubah berita negatif menjadi positif: Meremehkan aspek negatif dari suatu situasi atau seseorang dan menekankan kualitas positif untuk menciptakan citra yang lebih baik.
2. Menyembunyikan atau meminimalkan informasi negatif: Menyembunyikan atau menutup-nutupi fakta atau keadaan negatif untuk menampilkan citra yang lebih positif.
3. Melebih-lebihkan kualitas positif: Melebih-lebihkan kualitas positif seseorang atau situasi untuk menciptakan kesan yang lebih baik.
4. Berbohong tentang fakta atau keadaan: Berbohong secara terang-terangan tentang fakta atau keadaan untuk menciptakan citra yang lebih positif.
5. Gaslighting: Memanipulasi seseorang agar meragukan persepsi atau ingatannya sendiri demi menciptakan citra yang lebih positif.

Whitewashing dapat digunakan untuk berbagai tujuan, seperti:

1. Promosi diri: Individu mungkin menggunakan whitewashing untuk menampilkan diri mereka dalam sudut pandang yang lebih baik, baik untuk mendapatkan keuntungan atau untuk menghindari kritik.
2. Pengendalian kerusakan: Perusahaan atau organisasi mungkin menggunakan whitewashing untuk meremehkan publisitas negatif atau untuk melindungi reputasi mereka.
3. Putaran politik: Politisi mungkin menggunakan upaya whitewashing untuk menciptakan citra yang lebih positif tentang diri mereka atau kebijakan mereka, meskipun kenyataannya kurang menyenangkan.
4. Manipulasi sosial: Whitewashing dapat digunakan untuk memanipulasi orang lain agar melihat suatu situasi dengan cara yang lebih positif, meskipun hal tersebut tidak menggambarkan kenyataan secara akurat.

Penting untuk dicatat bahwa whitewashing tidak selalu disengaja atau jahat. Terkadang, orang mungkin secara tidak sengaja meremehkan aspek negatif dari suatu situasi atau seseorang karena bias atau terbatasnya informasi. Namun, jika dilakukan dengan sengaja, whitewashing bisa berbahaya dan menimbulkan kesalahpahaman, ketidakpercayaan, dan bahkan penipuan.

Knowway.org menggunakan cookie untuk memberi Anda layanan yang lebih baik. Dengan menggunakan Knowway.org, Anda menyetujui penggunaan cookie kami. Untuk informasi mendetail, Anda dapat meninjau teks Kebijakan Cookie kami. close-policy