mobile theme mode icon
theme mode light icon theme mode dark icon
Random Question Acak
speech play
speech pause
speech stop

Sejarah Menarik dari Nenek Moyang Pueblo

Suku Leluhur Pueblo, juga dikenal sebagai Anasazi, adalah budaya penduduk asli Amerika pra-Columbus yang tinggal di wilayah Four Corners di barat daya Amerika Serikat, yang mencakup sebagian wilayah Arizona, Colorado, New Mexico, dan Utah saat ini. Istilah "Anasazi" adalah kata Navajo yang berarti "musuh kuno" atau "musuh leluhur", dan digunakan oleh masyarakat Navajo untuk merujuk pada masyarakat Pueblo kuno yang tinggal di wilayah tersebut sebelum kedatangan Navajo.

Anasazi kebudayaan berkembang dari sekitar tahun 1000 hingga 1300 M, pada masa itu mereka membangun tempat tinggal di tebing yang rumit dan pueblo (desa) di gurun dan pegunungan di wilayah Empat Sudut. Bangunan-bangunan ini sering kali dibangun di sisi tebing, dan memiliki sistem irigasi yang rumit, arsitektur canggih, serta tembikar dan karya seni yang rumit.

Orang-orang Anasazi adalah petani dan pedagang yang terampil, dan mereka mengembangkan masyarakat yang kompleks dengan sistem gubernur, pendeta, dan pemimpin lainnya. Namun, sekitar tahun 1300 M, suku Anasazi tiba-tiba meninggalkan rumah mereka dan menghilang dari wilayah tersebut, hanya menyisakan reruntuhan dan artefak. Alasan hilangnya mereka masih belum sepenuhnya dipahami, namun teorinya mencakup kekeringan, peperangan, dan keyakinan spiritual atau agama.

Meskipun mereka menghilang, warisan Anasazi masih hidup di masyarakat Pueblo modern yang masih tinggal di wilayah Four Corners hingga saat ini. Banyak dari komunitas Pueblo modern yang terus mempraktikkan metode pertanian tradisional, kerajinan tangan, dan keyakinan agama yang diturunkan dari nenek moyang mereka.

Knowway.org menggunakan cookie untuk memberi Anda layanan yang lebih baik. Dengan menggunakan Knowway.org, Anda menyetujui penggunaan cookie kami. Untuk informasi mendetail, Anda dapat meninjau teks Kebijakan Cookie kami. close-policy