mobile theme mode icon
theme mode light icon theme mode dark icon
Random Question Acak
speech play
speech pause
speech stop

Sejarah Roentgenisme: Memahami Kesalahpahaman Masa Lalu tentang Sinar-X

Roentgenisme adalah istilah yang dulu digunakan untuk menggambarkan suatu kondisi atau penyakit yang diduga disebabkan oleh paparan sinar-X. Istilah ini berasal dari nama Wilhelm Conrad Röntgen, seorang fisikawan Jerman yang menemukan sinar-X pada tahun 1895. Pada saat itu, terdapat kekhawatiran bahwa sinar-X dapat membahayakan kesehatan manusia, dan beberapa peneliti percaya bahwa paparan sinar-X dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan, termasuk kanker dan penyakit lainnya.

Namun, seiring dengan dilakukannya lebih banyak penelitian dan kemajuan teknologi, menjadi jelas bahwa sinar-X tidak seberbahaya yang diperkirakan sebelumnya. Faktanya, risiko yang terkait dengan sinar-X relatif rendah, terutama jika dibandingkan dengan manfaat yang diberikannya dalam hal akurasi diagnostik dan perencanaan pengobatan. Saat ini, istilah "roentgenisme" tidak lagi digunakan dalam literatur medis, dan fokusnya telah bergeser ke meminimalkan paparan radiasi dan memastikan bahwa pasien dan petugas kesehatan terlindungi dari paparan yang tidak perlu.

Knowway.org menggunakan cookie untuk memberi Anda layanan yang lebih baik. Dengan menggunakan Knowway.org, Anda menyetujui penggunaan cookie kami. Untuk informasi mendetail, Anda dapat meninjau teks Kebijakan Cookie kami. close-policy