mobile theme mode icon
theme mode light icon theme mode dark icon
Random Question Acak
speech play
speech pause
speech stop

Seni Dogberryisme: Memahami Penggunaan Bahasa Formal yang Berlebihan

Dogberryisme adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan penggunaan bahasa yang terlalu formal atau terpengaruh, sering kali dalam upaya untuk terdengar lebih cerdas atau canggih. Istilah ini berasal dari karakter Dogberry dalam drama Shakespeare "Much Ado About Nothing," yang dikenal karena pidatonya yang canggung dan sok.

Dalam penggunaan modern, istilah ini sering digunakan untuk mengejek atau mengkritik orang yang menggunakan bahasa atau jargon yang terlalu rumit dalam suatu bahasa. upaya untuk mengesankan orang lain. Kata ini juga dapat digunakan untuk mendeskripsikan bahasa yang terlalu formal atau kaku, seolah-olah diucapkan oleh seseorang yang berusaha terlalu keras agar terdengar cerdas atau canggih.

Berikut beberapa contoh Dogberryisme:

* Menggunakan kata atau frasa rumit yang tidak perlu, seperti "memanfaatkan kemampuan kognitif seseorang semaksimal mungkin" daripada "berpikir dengan hati-hati."
* Menggunakan bahasa yang terlalu formal, seperti "Saya akan berusaha menjelaskan relevansi masalah ini" daripada "Saya akan menjelaskan mengapa hal ini penting."
* Menggunakan jargon atau istilah teknis yang tidak diperlukan dalam percakapan, seperti "pergeseran paradigma dalam neuroplastisitas jaringan sinaptik" alih-alih "perubahan cara kerja otak kita".

Secara keseluruhan, Dogberryisme adalah istilah yang digunakan untuk mendeskripsikan bahasa yang terlalu formal, terpengaruh, atau megah, dan sering kali digunakan untuk mengejek atau mengkritik orang yang menggunakan bahasa tersebut.

Knowway.org menggunakan cookie untuk memberi Anda layanan yang lebih baik. Dengan menggunakan Knowway.org, Anda menyetujui penggunaan cookie kami. Untuk informasi mendetail, Anda dapat meninjau teks Kebijakan Cookie kami. close-policy