


Seni Pengerjaan Timah pada Abad ke-17 dan ke-18
Timah adalah pengrajin yang membuat benda dari timah, logam lunak dan ulet yang populer pada abad ke-17 dan ke-18. Timah adalah paduan berbahan dasar timah yang dapat dicairkan dan dibentuk menjadi bentuk yang rumit, menjadikannya bahan yang ideal untuk membuat barang-barang dekoratif seperti piring, cangkir, dan patung.
Pewterer adalah pengrajin terampil yang berspesialisasi dalam membuat benda-benda ini menggunakan berbagai teknik , termasuk casting, spinning, dan hammering. Mereka sering bekerja di bengkel atau toko kecil, tempat mereka membuat desain dan membentuknya menjadi bentuk yang diinginkan.
Beberapa barang yang umum dibuat oleh pengrajin timah antara lain:
1. Peralatan Makan: Timah biasanya digunakan untuk membuat piring, cangkir, dan peralatan makan lainnya, yang sering kali dihias dengan desain dan pola yang rumit.
2. Patung-patung: Patung-patung manusia, hewan, dan makhluk mitos dari timah merupakan barang koleksi yang populer selama abad ke-17 dan ke-18.
3. Tempat Lilin: Tempat lilin timah adalah barang rumah tangga biasa, dan banyak contoh yang masih ada dapat ditemukan di museum dan koleksi pribadi saat ini.
4. Kotak tembakau: Kotak tembakau dari timah sangat populer di kalangan orang kaya, yang menggunakannya untuk menyimpan tembakau (produk bubuk tembakau) selama pertemuan sosial.
5. Barang-barang keagamaan: Timah juga digunakan untuk membuat barang-barang keagamaan seperti salib, salib, dan benda-benda ibadah lainnya.
Secara keseluruhan, timah memainkan peran penting dalam seni dekoratif abad ke-17 dan ke-18, menciptakan barang-barang indah dan fungsional yang masih dihargai oleh banyak orang. kolektor hari ini.



