


Seni yang Hilang: Mengungkap Lapisan Sejarah yang Tersembunyi
Dalam konteks sejarah seni rupa, "penghapusan" mengacu pada tindakan sengaja menghapus atau menghilangkan sebuah karya seni, seringkali untuk memberi jalan bagi karya baru atau untuk menutupi karya sebelumnya yang tidak diinginkan lagi. Istilah ini juga bisa merujuk pada keadaan terhapus atau dihilangkan, seperti dalam "lukisan asli dihapus dan diganti dengan yang baru."
Dalam kasus Mona Lisa, lukisan itu tidak benar-benar dihapus, melainkan diubah. dan dimodifikasi seiring berjalannya waktu. Leonardo da Vinci, seniman yang melukis Mona Lisa, membuat perubahan pada lukisan tersebut selama masa hidupnya, dan kemudian pemulih dan konservator juga melakukan modifikasi pada lukisan tersebut. Beberapa dari perubahan ini menimbulkan kontroversi, dan beberapa sejarawan seni serta konservator berpendapat bahwa perubahan tersebut telah mengaburkan atau mengubah maksud asli lukisan tersebut.
Secara umum, konsep penghapusan penting dalam sejarah seni rupa karena dapat mengungkap wawasan tentang proses kreatif dan niat seniman, serta konteks budaya dan sejarah di mana karya tersebut diciptakan. Dengan mempelajari cara-cara karya seni diubah atau dihapus seiring berjalannya waktu, sejarawan seni dan konservator dapat memperoleh pemahaman lebih dalam tentang evolusi gaya dan teknik artistik, serta kekuatan sosial dan politik yang membentuk penciptaan dan pelestarian karya seni. seni.



