


Manfaat dan Keterbatasan Font Sans-Serif
Sans-serif adalah jenis font yang tidak memiliki garis-garis kecil atau berkembang di ujung hurufnya, yang dikenal dengan serif. Sebaliknya, huruf-hurufnya dirancang dengan garis-garis yang bersih, sederhana, dan hiasan minimal. Gaya font ini sering digunakan dalam desain modern dan sangat cocok untuk layar digital, karena lebih mudah dibaca di komputer atau perangkat seluler.
Beberapa contoh umum font sans-serif termasuk Arial, Helvetica, dan Calibri. Font ini sering digunakan dalam berbagai konteks, mulai dari teks isi buku dan artikel hingga judul dan judul di situs web dan iklan.
Salah satu manfaat utama font sans-serif adalah lebih mudah dibaca di layar digital daripada font serif, yang mungkin lebih sulit dibedakan jika dilihat di komputer atau perangkat seluler. Hal ini karena kurangnya serif memungkinkan garis yang lebih bersih dan kontras yang lebih besar antar huruf, sehingga memudahkan mata untuk mengikuti teks. Selain itu, font sans-serif bisa lebih bernuansa modern dan kontemporer, yang dapat menarik dalam konteks desain yang menginginkan tampilan bersih dan ramping.
Namun, font sans-serif mungkin tidak selalu menjadi pilihan terbaik untuk setiap situasi. Misalnya, font serif mungkin lebih cocok untuk teks isi buku dan materi cetakan lainnya, karena dapat memberikan tampilan yang lebih tradisional dan klasik sehingga lebih mudah dibaca dalam jangka waktu yang lama. Selain itu, beberapa font sans-serif mungkin kurang terbaca pada ukuran yang lebih kecil atau pada layar dengan resolusi lebih rendah, jadi penting untuk memilih font yang sesuai dengan konteks desain spesifik di mana font tersebut akan digunakan.



