


Memahami Diiodotyrosine: Metabolit Hormon Tiroid dan Signifikansi Klinisnya
Diiodotyrosine (T2) adalah metabolit hormon tiroid yang diproduksi ketika iodothyronine (tiroksin, T4 dan triiodothyronine, T3) didegradasi oleh hati. Ini terbentuk melalui aksi enzim enzim pendegradasi hormon tiroid (THDE).
Diiodotyrosine bukanlah hormon tiroid aktif, tetapi dapat digunakan sebagai penanda metabolisme dan ekskresi hormon tiroid. Peningkatan kadar diiodotyrosine dalam darah dapat mengindikasikan penurunan aktivitas hormon tiroid atau gangguan metabolisme hormon tiroid.
Penting untuk dicatat bahwa diiodotyrosine bukanlah penanda spesifik untuk defisiensi hormon tiroid, karena dapat juga meningkat pada kasus asupan hormon tiroid yang berlebihan atau kondisi medis tertentu seperti hipertiroidisme. Oleh karena itu, kadar diiodotyrosine harus diinterpretasikan bersamaan dengan temuan klinis dan laboratorium lainnya.



