


Memahami Eksekusi Sinkron dan Asinkron
Sinkron berarti beberapa tugas atau proses dijalankan secara bersamaan, namun keduanya terikat bersama sehingga tugas berikutnya tidak dapat dimulai hingga tugas sebelumnya selesai. Dengan kata lain, tugas dijalankan secara berurutan, dan masing-masing tugas menunggu tugas sebelumnya selesai sebelum dimulai.
Misalnya, jika Anda memiliki dua tugas A dan B, dan tugas A bergantung pada penyelesaian tugas B, maka tugas A sinkron terhadap tugas B. Ini berarti bahwa tugas A tidak akan dimulai sampai tugas B selesai, dan setelah tugas B selesai, tugas A akan dimulai.
Eksekusi sinkron dapat berguna dalam situasi di mana Anda perlu memastikan bahwa tugas tertentu tugas diselesaikan dalam urutan tertentu, atau ketika Anda harus menunggu beberapa peristiwa eksternal terjadi sebelum melanjutkan. Namun, hal ini juga dapat menyebabkan kemacetan dan penurunan kinerja jika tugas tidak dioptimalkan dengan benar.
Sebaliknya, eksekusi asinkron memungkinkan banyak tugas dijalankan secara bersamaan, namun tanpa ketergantungan eksplisit di antara tugas tersebut. Artinya setiap tugas dapat dimulai segera setelah siap, terlepas dari status tugas lainnya. Eksekusi asinkron bisa lebih efisien dan terukur dibandingkan eksekusi sinkron, namun bisa juga lebih rumit untuk dikelola dan di-debug.



